Review Film: 3-Iron (2004)

Seperti biasanya, berawal dari keisengan ane buat melipir ke forum di internet tentang film, tersesat lah ane pada sebuah postingan yang ditulis oleh seorang member yang menyarankan beberapa buah judul film. Salah satu film yang disarankan adalah sebuah film Korea yang berjudul Time dan film tersebut disutradarai oleh seorang sutradara bernama Kim Ki-Duk, yang "katanya" sih kalo bikin film selalu bagus dan filmnya punya alur cerita yang menarik. Akhirnya ane jadi terpancing untuk nyari film apa aja yang udah dibuat oleh om Ki-Duk ini. Ane putuskan untuk menonton salah satu filmnya yang berjudul 3-Iron yang bakal ane bahas di postingan kali ini.




Title: 3-Iron aka Bin-Jip
Released Date:  15 October 2004
Genre: Drama - Romance
Runtime: 88 minutes
Director: Kim Ki-Duk
Writer: Kim Ki-Duk
Stars: Lee Seung-Yeon, Lee Hyun-Kyun (Jae Hee),
Kwon Hyuk-Ho


Jadi, fiilm ini berkisah tentang seorang pemuda yang sebenarnya kalo di filmnya sih ga dibilang namanya siapa, tapi menurut info di IMDb sih namanya Tae-Suk. Nah, dia ini demen banget masuk rumah orang yang lagi kosong, maksudnya rumahnya lagi ditinggal pergi gitu oleh pemiliknya. Modus operandinya adalah dia nyebarin selebaran dengan cara nempelin kertas selebaran di depan pintu rumah-rumah. Nah, besoknya dia bakal balik lagi ke perumahan yang udah dia datangin sebelumnya. Kalo dia lihat kertas selebaran itu masih nempel di pintu rumah alias ga diapa-apain, maka dia pun bakal masuk ke rumah tersebut. Apakah tujuannya di masuk ke rumah kosong itu? Jawabannya adalah dia cuma numpang bermalam doang kok. Bahkan dia juga ga nyuri barang apapun, malahan dia bakal ngelakuin berbagai pekerjaan rumah pada umumnya, kayak ngebersihin rumah, nyuci pakaian, dll. Dia juga kadang memperbaiki barang rusak yang ada di rumah tersebut.




Sampai pada suatu saat, dia masuk ke sebuah rumah yang ternyata sebenarnya ada penghuninya. Si empunya rumah adalah seorang istri korban KDRT. Suaminya selalu mukulin dia. Lucunya, si istri ini cuma diam saat dia lihat si pemuda itu masuk ke rumahnya. Disitulah mereka secara ga langsung "berkenalan". Ketika sang suami datang, si pemuda menyaksikan gimana si suami itu ngasarin si istri. Marah, dia mukulin si suami dengan cara mukulin bola golf ke arah si suami. Di saat itulah si istri memilih ikutan si pemuda buat jadi bocah petualang.

Dari segi sinopsis, sebenarnya sih menurut ane film 3-Iron ini punya alur cerita yang ga biasa dan hmm original lah ya. Selain alur cerita yang menarik, film ini punya satu keunikan yang sangat jelas. Apakah itu? Keunikan film ini terlihat dari minimnya dialog antara dua tokoh utama. Bahkan tokoh utama pria, yaitu si pemuda yang diperankan oleh Jae Hee, ga mengeluarkan satu patah katapun selama film berlangsung. Sementara si istri yang diperankan oleh Lee Seung-Yeon hanya mengeluarkan suara teriakan sebanyak satu kali dan mengucapkan kata "Sarange" di akhir film. Udah, gitu doang. Enak ya hidupnya.




Tapi yang asik dari film ini adalah meski minim dialog di antara kedua pemeran utama, film ini terbukti tetap nyaman dan asik buat ditonton terus-menerus. Disini kita bakal lihat bahwa action speaks louder than words. Eh, tau kan ya maksud kalimat barusan? Pasti ngerti kan ya. Kamu kan pintar. Nah, film ini ngasih lihat kehebatan si aktor dan aktris dalam menyampaikan "pesan" lewat acting mereka. Tanpa perlu banyak kata, ane pribadi bisa merasakan bagaimana "bahagia"nya si pemuda dan si istri sebagai sepasang "kekasih".




Ada satu hal yang harus kamu tau ketika nonton film karya Kim Ki-Duk. Mungkin ini bisa dibilang sebagai "signature"nya sih, dimana setiap film yang dia bikin bakal ngasih kesan "Hah?" di benak para penonton. Yap! Kamu bakal berkata, "Hah?" karena kamu bingung dan ga ngerti tentang apa yang terjadi dalam film tersebut. Untuk film 3-Iron, efek "Hah?" ini bakal kamu rasain ketika memasuki adegan dimana si pemuda dijebloskan ke dalam penjara. Jadi, ceritanya nih selama si pemuda ini berada dalam sel penjara, dia belajar semacam ilmu menghilang gitu lah.  Saat dia sudah keluar penjara, dia menerapkan ilmu tersebut dan memasuki rumah yang dulu pernah dia datangi. Dia juga datang ke rumah si istri. Seolah-olah mereka punya kontak batin yang kuat, si istri ini "digambarkan" bisa melihat si pemuda sedangkan orang lain ga bisa lihat dia. Dan endingnya, si istri tetap tinggal bersama si suami yang akhirnya jadi baik hati dan tidak sombong, dan ga ketinggalan si pemuda yang ikut tinggal bareng mereka tapi ga bisa dilihat oleh si suami. Sebuah akhir cerita yang indah dan tak masuk akal.

Itu dia pembahasan tentang film 3-Iron. Sampe sekarang ane agak bingung sama maksud judulnya yaitu 3-Iron dan kaitannya sama film. Entahlah. Postingan review film berikutnya ane bakal ngebahas tentang filmnya Kim Ki-Duk yang lain. So, gimana menurut kamu tentang film ini? Menarik? Atau bahkan sangat membosankan? Yuk ah share pendapat kamu di kolom komentar.


Rating versi ane:
Worth to watch? Buat kamu yang mau mencoba nonton film yang unik,
film ini totally recommended.


9 comments:

  1. sudah nonton trilogy vengeance belom Selvi? wajib tonton buat penyuka genre thriller, soalnya korea klo buat film thriller bener2 dark

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah dooooong ah.
      masnya doyan yg trilogi-trilogian? cobain hate trilogy deh.

      Delete
    2. hate trilogy korean thriller juga? apa aja tuh judulnya? sapa tau sudah ada yg ane tonton

      Delete
    3. Film Jepang sih, judulnya Love Exposure, Cold Fish, sama Guilty of Romance.

      Delete
    4. oalah film nya Sion Sono toh, sudah semua itu. yg ane bilang Tag itu jg filmnya Sion Sono, memang sutradara gila itu, blom lagi nonton filmnya dia yg judulnya Suicide Club. Jangan lupa tonton jg Noriko's Dinner Table sama Why Don't You Play in Hell?

      Delete
    5. Waduhhhh, ada banyak PR nih. Terakhir nonton filmnya Sion Sono sih yg Suicide Club dan sejak nonton film itu udah tobat nonton film beliau. Absurd banget.

      Delete
  2. Masih belum ngerti kak ini film maksudnya apa, terutama di bagian akhirnya, saya ngiranya si pemeran utama bunuh diri, ko bisa ngilang gtu. Benar2 bikin "hah?" dah pokonya hahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Entahlah, saya pun bingung sama endingnya, hahahahahahaha

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.