Review Film: Mr. Nobody (2009)

Hey-ho everybody! Hahaha, lama ga ketemu nih. Apa kabar kalian semuanya? Mudah-mudahan baik-baik aja ya. Nah, di postingan kali ini ane mau nge-review dikit nih tentang film, lagi. Udah lama ga bikin review ga jelas tentang film-film yang udah pernah ane tonton. Anyway, kali ini ane mau bahas tentang satu buah film yang bisa dibilang agak muter otak dan muter logika gitu. Film apakah itu? Please welcome, Mr. Nobody.

Title: Mr. Nobody

Released Date: September 26th, 2013 (USA)

Genre: Drama - Romance - Fantasy - Sci-fi

>Runtime: 141 minutes

Director: Jaco Van Dormael

Writer: Jaco Van Dormael

Stars: Jared Letto, Sarah Polley, Diane Kruger

Mr. Nobody ini adalah sebuah film sci-fi yang dibuat pada tahun 2009, dibintangi oleh si tampan Jared Leto. Yap, pemain yang paling ane ingat dan ane tau cuma si Jared Leto doang, jadi yang ane sebut cuma nama dia aja. Mau tau pemain yang lainnya siapa aja? Cari aja sendiri.


Sekarang kita ngomongin soal sinopsisnya. Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang bernama Nemo Nobody yang pada tahun 2092 masih hidup dan berumur 118 tahun. Nah, karena pada tahun segitu jarang banget ada manusia yang bisa hidup, Nemo pun jadi melegenda gitu lah. Di film ini dia akan bercerita tentang hidupnya dia. Bisa dibilang inti ceritanya ya cuma itu doang sih.


Singkat banget kan? Hahaha. Tapi ane ga bakal mau bikin postingan blog tentang suatu film kalo film itu ga menarik atau ga layak untuk direkomendasikan ke kamu. Ehem, ehem. Jadi, apa sih hal yang menarik dari film ini. Buka mata kamu lebar-lebar dan baca baik-baik ya.


Film ini mendapat rating yang cukup baik kalo menurut IMDb, yaitu 7,8. Rating yang baik kalo menurut ane. Cerita dari film ini ya intinya kayak yang ane udah bahas diatas, disini Nemo menceritakan tentang hidupnya dia. Dalam proses menceritakan hidupnya dia ini, kita disuguhkann sebuah cerita yang bisa dibilang alurnya muter-muter bikin puyeng. Kalo kata om Wikipedia sih, film ini pake sistem nonlinear narrative. Apa itu? Nonlinear narrative ini maksudnya plot yang dipake dalam cerita itu ga dibikin secara beraturan dan justru melenceng dari alur cerita sehingga hubungan sebab-akibat yang ada dalam cerita itu jadi agak kacau dan juga alur cerita tersebut membenamkan "mimpi" ke dalam alur cerita yang sebenarnya. Bingung ga? Maksudnya membenamkan mimpi itu kayak kamu punya mimpi atau khayalan gitu lah, terus pas kamu cerita sesuatu ke temen kamu, kamu masukin tuh unsur mimpi kamu tadi ke dalam cerita asli yang kamu ceritain ke temen kamu. Masih bingung? Hmm, kamu ubek-ubek google aja ya kalo masih bingung.


Kembali ke Nemo! Sepanjang durasi dari film ini, sebenarnya yang jadi fokus utama dari alur ceritanya itu adalah pada saat kedua orang tuanya bercerai. Dia dihadapkan pada 2 buah pilihan: milih ikut bapaknya atau emaknya. Sebenarnya, Nemo belum ngambil keputusan untuk ikut bapaknya atau ikut emaknya. Tapi, kita di film ini diajak untuk melihat apa aja hal-hal yang akan terjadi di hidupnya dia. Pada intinya, selama 2 jam film ini berlangsung, kita itu cuma dikasih liat, "ini loh yang bakal terjadi kalo gue (Nemo) ikut emak gue", "ini loh yang bakal terjadi kalo gue ikut bapak gue". Nah, dari dua pilihan itu tadilah berkembang berbagai alur cerita yang lainnya yang terjadi pada si Nemo. In the ending of the story, Nemo milih untuk ga ikut bapak atau emaknya. Ups, spoiler! Hahaha.


Gimana? Tertarik buat nonton film ini ga? Kalo menurut ane, ini film bisa dikategorikan sebagai tipe mindfuck sih. Agak bikin puyeng gitu diawalnya, tapi lama kelamaan sih ane udah bisa ngerti maksud dari film ini. Kamu masih bingung? Ane permudah deh ya. Ehem, ehem, kata kunci dari film ini adalah kata what if alias bagaimana jika... atau gimana kalo...


So, semoga kamu ga bingung ya. Ane udah ngasih sedikit bocoran tuh supaya kamu ngerti kalo mau nonton film ini. Yuk, cepat download film ini. Ga bakal nyesel kok. Dijamin! Atau mungkin kamu udah pernah nonton film ini. Gimana nih pendapat kamu tentang film ini? Share dong komentar kamu di comment box.

Rating versi ane:

Worth to watch? Of course!