Review Film: Machine Girl (2008)

Kira-kira 2 tahun yang lalu, ane dilanda sama yang namanya krisis entertainment. Lebay banget ya bahasanya, hahaha. Tapi emang bener itu kok yang ane alamin. Waktu itu ane lagi kekurangan asupan hiburan. Tiba-tiba terlintas dibenak ane untuk menjadikan nonton film sebagai jalan keluar dari permasalan ane. Eits, ane pikir semua permasalahan sudah selesai dengan menonton film, ternyata ane salah! Dari situ ane justru dapat masalah baru. Apa itu? Ane bingung film apakah yang harus ditonton. Ah, galau lagi deh. Ane pun muter otak dan akhirnya ane sergap handphone butut ane lalu mulai browsing google tentang film-film apa aja yang layak untuk ditonton oleh seorang makhluk hidup penyendiri macam ane ini. Waktu itu ane lagi demen sama film yang ada adegan motong-motong bagian tubuh bawang, congkel-congkelan, dan berbagai adegan yang bikin ngilu gitu lah. Ga beberapa lama, ane menemukan sebuah judul film yang menggugah rasa penasaran ane. Dari sinopsis film yang ane baca di sebuah forum, nampaknya film ini sangat menjanjikan. Maka dari itu, ane putuskan film tersebut untuk dijadikan sebagai sebuah film yang layak untuk masuk dalam daftar pencarian ane.

Apakah film tersebut? Yap, benar sekali. Judulnya adalah Machine Girl. Film apa sih itu? Kamu mau tau? Yakin? Beneran? Serius nih pengen tau? Yakin banget? Oke deh, kayaknya kamu maksa banget tau. Yuk ah, sini sini mendekat biar ane ceritain ke kamu tentang film ini.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang sinopsisnya dulu ya. Machine Girl ini adalah sebuah film thriller dan horror dari negeri sakura, yaitu Jepang. Film ini dirilis pada tahun 2008 dengan judul aslinya yaitu Kataude mashin gâru. Film ini disutradarai oleh sosok pria bernama Noboru Iguchi. Ehem, ehem, setelah ane sebutin nama beliau, ada yang ngeh belum nih? Ga ada? Oke, lanjut lagi kalo gitu. Film ini menceritakan tentang seorang cewek bernama Ami dan dia ini punya seorang adek cowok. Mereka berdua ini adalah anak yatim piatu gitu. Si adeknya ini ada masalah gitu sama temennya dan temennya itu adalah seorang anak Yakuza gitu. Adeknya mati gara-gara si temennya itu tadi. Ami pun berniat balas dendam gitu atas kematian adeknya. So, intinya sih ini film berkisah tentang seorang kakak yang ingin balas dendam atas kematian adeknya. Caranya? Yaaaa kamu tonton aja sendiri.

Gimana? Dari sinopsis singkatnya, apakah kamu tertarik untuk menonton film ini? Eits, review yang ane kasih belum berhenti cuma sampe di sinopsis doang loh. Hah? Masih ada lagi? Apa lagi nih yang mau dibahas?




Ehem, ehem. Jadi sebenarnya film ini tuh kalo menurut ane agak absurd bin ga masuk akal gitu sih. Sekilas kalo kamu cuma baca sinopsisnya doang, mungkin kamu akan berpikir kalo film ini adalah salah satu film yang layak untuk ditonton. Hmm, untuk soal layak atau ga sih ane ga bisa memutuskan ya. Kenapa? Karena selera masing-masing orang itu tentunya sangat berbeda, betul tidak? Nah, jadi ane akan bagi tipe penonton ini menjadi 2 bagian dan silahkan kamu tentukan sendiri kamu termasuk ke dalam tipe yang bagaimana dan kamu liat deh tuh apakah film ini cocok buat kamu atau ga. Ngerti ya? Oke deh kalo gitu. Ini dia tipe penonton film (film gore/slasher/horror khususnya) menurut ane.

1. Quality is numero uno!



Tipe yang pertama ini adalah orang-orang yang sangat menjunjung tinggi yang namanya kualitas, baik intu dilihat dari segi alur cerita, sinematografi, efek visual, dan sebagainya. Pokoknya pengen film horror yang berkualitas gitu lah. Kalo ceritanya ga nyambung atau efeknya keliatan banget kalo itu palsu, pasti itu film ga bakal mau ditonton oleh si tipe nomor 1 ini.


Apakah film Machine Girl layak untuk ditonton? Jawabannya adalah TIDAK.

Kenapa? Jawabannya adalah karena kalo dilihat dari sinopsisnya sih emang menarik ya, tapi memang si sutradara ini menyelipkan unsur black comedy ke dalamnya dan asal kamu tau aja sih, efek darah yang muncul di film ini keliatan banget palsunya. Warnanya rada orange gitu lah. Mungkin gara-gara faktor film lama kali ya, jadi efeknya ya seadanya aja gitu. Oh iya, masih berhubungan dengan darah, di film ini kuantitas dari darahnya cenderung lebay gitu alias terlalu berlebihan. Ibaratnya mereka kayak lagi buang-buang sirup jeruk gitu lah. Malesin banget sih.



2. Yang penting ada darahnya deh!



Tipe kedua ini kayaknya menandakan kalo kamu itu psychopath gitu. Yang penting itu film ngasih adegan yang banyak ngeluarin darah-darah yang melimpah ruah gitu, kamu pasti suka. Serem juga sih kalo kamu tipe yang kayak gini.


Apakah film Machine Girl layak untuk ditonton? Jawabannya adalah YA.

Kenapa? Karena ada banyak adegan yang bakal kamu suka.


Itu dia sedikit review dari ane tentang film Machine Girl. Sebenarnya sih ini film tuh termasuk film horor-komedi gitu sih. Buat lucu-lucuan aja gitu, ga perlu muter otak buat nonton film ini. Ada banyak banget deh pokoknya hal-hal absurd dan amat sangat ga masuk akal. Penasaran sama film ini? Yuk ah, ditonton!



Rating versi ane:
Worth to watch? Big NO!



No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.