The Isle aka Seom (2000)

Hola! Selamat bertemu di postingan pertama di bulan Desember. Ga kerasa ya udah memasuki bulan terakhir di tahun 2015 dan bulan depan udah masuk tahun baru. Di postingan kali ini ane ga pengen ngebahas soal natal atau tahun baruan. Beberapa minggu belakangan ane jarang nulis soal review film dan cenderung nulis soal hal-hal random yang ga guna banget.

Seperti yang udah pernah ane janjiin di postingan review film yang satu ini, sekarang ane bakal menuhin janji tersebut dan film yang bakal ane review adalah sebuah film berjudul The Isle aka Seom yang merupakan sebuah film yang lagi-lagi hasil karya dari sutradara bernama Kim Ki-Duk. Jadi, film ini nyeritain soal apa sih?

Title: The Isle aka Seom
Released Date: 22 April 2000
Genre: Drama - Thriller
Runtimes: 90 minutes
Director: Ki-Duk Kim
Writer: Ki-Duk Kim
Stars: Jung Suh, Yoosuk Kim, Sung-Hee Park

The Isle aka Seom, sebuah film asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2000 yang menceritakan tentang sebuah tempat danau pemancingan dimana si empunya tempat pemancingan tersebut adalah seorang wanita muda yang bisu. Selain menyewakan tempat memancing, menjual peralatan memancing, dan menjual makanan/minuman, ga jarang dia juga melayani para pelanggannya yang haus akan belaian. Sampai suatu ketika ada pria, yang ternyata adalah seorang buronan, datang ke tempat pemancingan tersebut dan si wanita tadi diam-diam suka sama dia. Tapi di sisi lain, ada seorang wanita lain yang juga suka sama si pria tadi. Disinilah petualangan mereka dimulai. Ah elah, bahasanya!

Sinopsisnya sih terlihat normal ya. Untungnya, Kim Ki-Duk mengemas kisah cinta ini dengan cara yang ga biasa dan menurut ane sih ga semua orang bisa nikmatin kisah cinta karya beliau ini. Kalau kamu mengharapkan kisah cinta yang dibumbui romantisme, maaf banget nih, kamu salah alamat. Karena, Ki-Duk menggambarkan kisah cinta di film The Isle ini sebagai kisah cinta yang depresif. Kenapa ane bilang kisahnya begitu depresif? Karena ya emang kisah yang ada di film ini tuh ya depresif gitu. Kisah pilu di film ini bisa kamu lihat saat si wanita bisu mulai jatuh cinta pada si pria buronan. Kamu bisa lihat saking depresinya dia untuk memiliki si pria, dia rela melakukan apa aja demi si pria buronan itu. Membunuh? Why not!

Ki-Duk juga ga lupa menyelipkan beberapa adegan disturbing yang semakin mendukung gambaran depresif si wanita bisu ini. Misalnya aja kayak adegan saat si wanita bisu memasukkan beberapa buah kail pancingan ke dalam Miss V nya. Hmm, perih-perih gimanaaaa gitu jadinya. Selain itu, film ini juga dibumbui beberapa adegan ehem-eheman. Tapi, meski ane demen adegan macam begitu (huaaa, otak mesum!!!), lucunya ane justru sedih ngeliat adegan ehem-ehemannya. Ga bikin nafsu sama sekali.

Kalo kamu udah pernah atau bahkan udah sering nonton film karya Kim Ki-Duk, di film The Isle ini Ki-Duk ga lupa buat naro adegan absurd yang bikin penonton bingung. Adegan absurd ini tentu aja bisa kamu lihat di akhir film. Sebuah tanda tanya besar yang pasti dan akan selalu tersemat di benak kamu segera setelah kamu selesai menonton film ini. Penasaran?

Segitu dulu deh review singkat tentang film yang satu ini. Bagi kamu yang suka lihat adegan disturbing, film ini adalah jawabannya. Bagi kamu yang demen nonton film yang "gelap" dan penuh keputusasaan, film ini wajib kamu tonton. Bagi kamu yang ga mau kebingungan setelah menonton film, film ini harus kamu hindari. Bagi kamu yang pengen lihat wanita cantik bertelanjang dada, silahkan kamu tonton film ini. Bagi kamu yang emang ga doyan nonton film, laaahh ngapain kamu baca review film ini?! Bobok sana!

Rating versi ane:

Worth to watch? Boleh lah untuk dicoba.