Seperti biasanya di postingan bertajuk 5 Movies I Recently Watched, yang mana udah memasuki bagian kelima, ane bakal membagikan 5 judul film yang baru aja ane tonton. Yah, tentunya postingan ini ane buat karena ane males nulis review panjang-panjang, hahaha. Tanpa berbasa-basi lebih lama lagi, inilah kelima film tersebut.
1. Evil Dead Rise (2023)
Mengisahkan tentang Beth yang pergi mengunjungi kakaknya yang bernama Ellie, yang tinggal di sebuah apartemen bersama tiga orang anaknya yaitu Danny, Bridget, dan Kassie. Di malam itu, Danny dan dua adiknya pergi membeli pizza dan sesampainya mereka di apartemen, terjadi gempa bumi kecil yang mengakibatkan jaringan telepon mengalami gangguan dan lift di apartemen tersebut rusak. Danny dan kedua adiknya sayangnya selamat dari kejadian gempa singkat itu. Di parkiran basement, Danny menemukan sebuah lubang dan tentunya dengan begitu tolol dia masuk ke dalam sana dan dia menemukan harta karun berupa sebuah buku keramat dan beberapa rekaman piringan hitam. Tentu aja masih dengan ketololannya, Danny membawa pulang barang-barang tersebut. Sesampainya ketiga bocil ini ke apartemen mereka, Danny yang tolol ini membuka buku keramat dan juga memutar piringan hitam yang dia temukan tadi. Ketololan Danny ini pun berhasil membebaskan kekuatan roh jahat yang merasuki Ellie dan akhirnya meneror seluruh keluarga dan seisi apartemen.
Review: Evil Dead Rise menjadi film yang lumayan sering diperbincangkan bahkan juga ditunggu-tunggu para pecinta film horror di tahun 2023. Jelas aja, siapa sih pecinta film horror yang ga kenal sama franchise film Evil Dead? Tentunya banyak banget orang yang menantikan teror mencekam ala-ala Evil Dead yang pasti dan selalu ngasih makan para pecinta film gore dengan banyaknya adegan penuh darah. Setelah sepuluh tahun berlalu semenjak rilisan terakhir franchise Evil Dead di tahun 2013 silam, tentu aja ga sedikit orang yang akan membandingkannya dengan rilisan terbarunya ini. Menurut ane, Evil Dead Rise agak kesulitan membangun kengerian dari kitab kematian bernama Necronomicon ini. Gimana buku ini bisa ditemukan dan kenapa bisa buku ini ada di ruangan tersembunyi di bawah lantai basement parkiran apartemen ini rasanya kayak hmmm gimana ya, serasa terlalu dibuat-buat. Seandainya ada sedikit cerita tentang sejarah tempat tersebut sebelum apartemen ini dibangun, mungkin akan jadi lebih ada hubungannya gitu. Tapi berhubung ga dijelasin yaaa ane cuma bisa protes aja, haha. Di sisi lain, cara si iblis ini dipanggil melalui rekaman piringan hitam sih menurut ane lumayan oke dan cukup bikin ngeri lah. Tapi ya emang butuh seenggaknya hampir 30 menit lamanya untuk kita bisa diteror sama si iblis yang merasuki sosok Ellie. Terornya sendiri ane rasa lumayan intens walaupun ga sebrutal Evil Dead versi 2013. Mungkin ada hubungannya dengan beberapa karakternya yang anak-anak kali ya. Takutnya jadi agak "kelewatan" mungkin kalo seandainya anak-anak ini tewas secara brutal. Ane pribadi sih tentu aja ngerasa kecewa. Misalnya aja kasus si Danny yang cuma ditusuk pake pisau doang. Ah, terlalu sederhana. Tapi ya meskipun ane kecewa dengan adegan gore/slashernya yang ga begitu brutal, tapi setidaknya cukup memanjakan mata lah. Aha, rupanya Evil Dead Rise ga melupakan benda pamungkas bernama gergaji mesin alias chainsaw. Iconic!
2. Decision to Leave (2022)
Menceritakan tentang seorang detektif bernama Jang Hae-joon, yang menyelidiki kematian seorang pria yang terjatuh dari atas gunung. Kematian pria ini tentu aja mengundang pertanyaan, apakah dia meninggal secara ga sengaja, emang pengen bunuh diri, ataukah mungkin dibunuh? Dalam proses investigasi inilah Hae-joon bertemu dengan istri mendiang, seorang wanita muda cantik bernama Song Seo-rae. Disebut muda karena mendiang suaminya ini udah lumayan tua ya. Nah, pertemuan mereka berdua rupanya menimbulkan benih-benih cinta. Lantas, bagaimanakah kisah hubungan sang detektif dengan si wanita?
Review: Mengingat film ini disutradarai oleh Park Chan-wook, tentunya ane ngasih harapan tinggi terhadap Decision to Leave. Premis dari film ini menarik sebenarnya, tapi entah kenapa ya ane ngerasa agak bosen waktu nontonnya. Meskipun mungkin sebenarnya film romantis ini sedikit dibumbui bubuk-bubuk thrilller, tapi ya ane tetap ngerasa bosen aja gitu. Ditambah lagi ane kurang ngerasa ada chemistry di antara Hae-joon dan Seo-rae, yang akhirnya bikin ane ngerasa hubungan terlarang di antara mereka berdua terasa ga ada romantisnya gitu. Hmmm, apa mungkin karena emang ane bukan tipikal orang yang romantis ya jadinya ngerasa ini film romantis yang biasa aja. Tak tau lah. Tapi misteri tentang kematian mendiang suami Seo-rae menjadi penyelamat film ini yang bisa bikin ane nonton sampe habis. Apa penyebab dan siapa pelakunya, pada akhirnya terjawab dan tentunya hanya terjawab untuk penonton aja, hahaha. Gaya penyutradaan om Chan-wook disini emang unik banget sih. Dan banyak shot-shot pemandangan yang indah di film ini. Eh tapi ini tuh film thriller atau romantis sih sebenarnya? Hahaha, jadi bingung sendiri. Intinya sih ini bukan film karya Park chan-wook yang bisa ane nikmati. Mengingat film ini memenangkan banyak penghargaan, mungkin emang film ini bukan selera ane aja sih.
3. Unlocked (2023)
Masih film asal negara Korea Selatan, Unlocked berkisah tentang Lee Na-mi yang kehilangan handphone-nya, namun sayang sungguh sayang, orang yang menemukan handphone tersebut adalah seorang pria muda yang akan mengubah hidup Na-mi menjadi bahagia sepanjang hayat. Eh ga deng. Hidup Na-mi mendadak berubah dan banyak masalah yang harus dia hadapi. Di sisi lain, ada banyak penemuan mayat wanita yang misterius. Polisi pun berusaha mengungkap siapa si pembunuh berantai ini. Apakah si pemuda ada sangkut pautnya dengan pembunuhan berantai yang terjadi?
Review: Film rilisan Netflix ini dimulai dengan adegan sederhana dan adegan-adegan berikutnya tetap berjalan begitu tertata. Ngalir dengan begitu adanya. Konflik yang dibangun juga rapi. Rencana si "stalker" ini pun tertata dengan rapi dan berjalan dengan alur yang pas sepanjang film. Tapi menjelang akhir sih ane ngerasa kayak adegannya tuh terlalu dipanjang-panjangin gitu. Mungkin sih mau membangun ketegangannya ya. Tapi ya ga papa lah. Masih bisa ane nikmati dan penutupannya pun ga mengecewakan dan tentunya ada selipan plot twist di dalamnya, yang mana sempat bikin ane kegocek waktu nontonnya. Salah satu film thriller yang bikin parno ini sih. Harus hati-hati pokoknya kalo milih tempat servis handphone. Pastikan hanya perbaiki di service center resmi ya, hahaha.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.