Review Film: Black Christmas (1974)

Beberapa hari ini ane disibukkan dengan urusan kampus yang kayak ga ada abis-abisnya. Yah, semacam mahasiswa tingkat akhir yang kebelet banget pengen cepat lulus. Saking sibuk dan capeknya, ane jadi ga sempat buat menghibur diri dan untungnya tadi malam ane nyempetin buat nonton film mystery-thriller yang akhirnya ane niatin banget buat bikin reviewnya dan jadilah postingan kali ini.




Title: Black Christmas
Released Date: 20 December 1974 (USA)
Genre: Horror - Mystery - Thriller
Running Time: 98 minutes
Director: Bob Clark
Writer: Roy Moore
Stars: Olivia Hussey, Keir Dullea, Margot Kidder


Film buatan Kanada yang berjudul Black Christmas ini menceritakan tentang sebuah asrama untuk mahasiswi yang mendapat telepon misterius. Selain teror telepon misterius tersebut, salah satu dari mahasiswi di asrama tersebut dibunuh secara misterius oleh orang yang misterius pula. Pokoknya, ini film bener-bener misterius deh. Semenjak salah satu teman mereka menghilang, mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Disinilah petualangan si bolang untuk memburu si pembunuh dimulai.




Awalnya sih ane pikir kalo film ini bakal nyerempet ke adegan-adegan berbau gore, karena you know lah ya kalo soal pembunuhan misterius gitu harapan ane sih bakal ada aksi bunuh-bunuhan yang diperlihatkan dengan jelas, dan sayangnya harapan ane pupus. Film ini lebih menitikberatkan pada plot alias alur ceritanya. Kita dibuat penasaran dengan misteri yang tercipta, misteri tentang siapa sih pembunuhnya. Kita juga bakal diajak buat menebak-nebak tentang identitas si pembunuh. Apalagi si sutradara pinter banget buat sok-sokan ngasih clue ke penonton tentang identitas si pembunuh dan lucunya kita percaya, sedikit, lewat kisah cinta Jess dan Peter yang lagi ada masalah. Efeknya kita bakal nyangka kalo si Peter adalah pembunuhnya. Tapi pertanyaannya adalah apakah emang bener kalo Peter pelakunya? Penasaran? Harus dong.




Jalan cerita penuh misteri yang dibangun oleh film ini terbukti mampu menghipnotis ane. Telepon yang terus berdering dan percakapan-percakapan aneh yang ada di telepon itu bikin ane betah buat nonton film ini karena ane jadi penasaran dibuatnya. Sekilas sih, film ini mengingatkan kita sama film yang berjudul When a Stranger Calls, dimana ada orang misterius yang meneror kita melalui telepon. Bikin parno gitu jadinya.




Tapiiiiii, buat kamu yang muak dan ga mau digantung sama film, Black Christmas sayangnya harus ditutup dengan ending film yang tetap membuat penasaran. Sampe credit title muncul pun kita akan diperdengarkan suara telepon yang terus berdering. Ups, spoiler!!!!

Film ini dibuat versi remakenya pada tahun 2006 dengan judul yang sama dan alur cerita yang agak beda dan kayaknya sih bakal ada adegan gore-nya gitu. Entahlah. Ane belum sempat buat nonton versi remake-nya sih dan banyak yang bilang versi remake-nya ga sebagus versi originalnya. Banyak yang ga suka sama latar belakang kisah yang ada di versi remakenya tersebut. Ga tau deh bener gitu atau ga. Yah, namanya juga ane belum pernah nonton.

Oke deh, itu dia sedikit review tentang film ini. Sebentar lagi udah mendekati hari Natal nih. Semoga natal kamu ga jadi black kayak film ini ya. Jangan lupa like dan subscribe postingan ini ya. Jiaaah, dikira ini video Youtube.


P.S. Bagi kamu yang pengen download dan nonton filmnya, boleh loh pake subtitle Bahasa Indonesia karya ane dan bisa kamu download di sini.


Rating versi ane: 
Worth to watch? Pastinya doooong



2 comments:

  1. .mungkin sutradara thn 70an msh kekurangan bhn bwt bkin film gore,
    .tpi asal alur.y bgus gg slah jga bwt d tonton,
    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. atau mungkin jg sih emang tujuan awalnya bukan pengen buat film gore
      yah, penontonnya aja yg ngarep gitu hahaha

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.