The Strangers: Prey at Night (2018)

Diadaptasi dari kisah nyata, sebuah film dengan tema pembunuh berdarah dingin dirilis pada tahun ini dan merupakan sekuel dari film berjudul The Strangers, yang dirilis pada tahun 2008 silam. Kali ini sosok orang asing yang mengenakan topeng, siap untuk kembali membantai mangsanya dalam film berjudul The Strangers: Prey at Night.


Title: The Strangers: Prey at Night
Released Date: 9 March 2018 (USA)
Running Time: 85 minutes
Genre: Horror
Director: Johannes Roberts
Writers: Bryan Bertino, Ben Ketai
Stars: Christina Hendricks, Bailee Madison,
Martin Henderson 


Sekuel dari The Strangers kali ini, mengisahkan tentang keluarga Mike dan Cindy yang mengajak kedua anaknya untuk berlibur ke sebuah taman trailer (rumah gandeng) milik sang paman. Ketika sampai, mereka hanya menemukan sebuah memo dari sang paman beserta kunci trailer tempat mereka akan menginap. Saat mereka sedang menikmati malam di dalam trailer, beberapa kali ada wanita misterius yang mengetuk pintu trailer mereka. Sayangnya, ini menjadi awal mimpi buruk bagi keluarga tersebut.


Duck face


Masih sama seperti kisah yang ada di film sebelumnya, keluarga ini juga diteror oleh tiga orang asing yang ga tau apa maksud dan tujuannya mereka membunuh. Dibalut dengan topeng sambil membawa sebuah pisau dan kapak, tentunya bikin ngeri dong ya. Ngomongin soal yang ngeri-ngeri, tentunya The Strangers menyajikan sebuah pemandangan berdarah yang levelnya menurut ane masih taraf wajar. Maklum, ane doyan nonton film gore, ahahah. Jadi, buat yang rada takut liat adegan sadis nih, kamu masih bisa kok buat nonton film ini. Ga bakal bikin kamu mual, tenang aja. Sebenarnya bisa dibilang unsur horror dalam film ini lebih mengedepankan ketegangan ketibang kesadisan. Mungkin itulah kenapa adegan sadis di film ini ga begitu ditonjolkan. Aksi para korban yang berusaha melarikan diri dari kejaran para orang sinting ini yang bikin kita jadi was-was dan ikutan tegang nontonnya. Yah, tipikal film psycopath gitu lah ya.


"Aduh rahang gue!"


Seingat ane, karakter ketiga orang asing ini di film yang pertama, mereka ga mengeluarkan kata-kata sama sekali. Selain mereka ga ngomong, mereka juga bahkan ga pernah diperlihatkan wajah sebenarnya. Eh bener ga sih. Kalo salah, ntar ane edit deh wkwkwk. Oke, anggap aja ingatan ane bener ya. Nah, sayangnya hal-hal demikian justru dipatahkan dalam sekuelnya kali ini. Di beberapa adegan, salah satu dari orang sinting ini berdialog dan juga ada adegan dimana topengnya dilepas dan diperlihatkan wajahnya. Padahal karakter mereka ini buat ane pribadi udah bagus banget, dimana mereka diam seribu bahasa dan bikin ane penasaran sama wajah dibalik topeng tersebut. Dengan adanya hal ini jadi kayak semacam pembunuhan karakter gitu sih. Udah ga penasaran lagi deh jadinya. Eh, tapi beneran ga sih di film yang pertama mereka ga ngomong? Ane lupa, udah lama banget nonton filmnya. Atau jangan-jangan ane ketuker sama film lain, hahaha. Malah ragu.


Yak, itulah sedikit ulasan yang bisa ane tulis tentang sekuel film The Strangers: Prey at Night. Ga usah panjang-panjang lah ya, ntar kamu juga yang capek ngebacanya. Oke deh, kalo gitu kita tutup kembali postingan kali ini dengan do’a supaya ane bisa cepat pensiun dari dunia pengangguran. Berdo’a dimulai!


Rating versi ane:
Worth to watch? Lumayan seru lah.



2 comments:

  1. Pernah nonton film malay...claypot curry killers?gore nya ya gitu..tp gurih full micin...hahahha

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.