Review Series: Behind Her Eyes (2021)

Setelah hampir satu tahun ga pernah nulis lagi di blog tercinta ini, akhirnya ane kembali. Entah berapa ratus film yang sudah terlewati dan ga pernah sempat ane bikin review gajenya, hiksss. Tapi ga papa lah ya, yang penting kali ini ane bisa hadir lagi untuk menemani kalian dengan review gaje. Oke deh, cukup basa-basinya ya dan mari kita bahas satu buah series yang akhirnya membangkitkan semangat ane buat nulis lagi. Behind Her Eyes, sebuah series persembahan Netflix berhasil mencuri perhatian ane. Ada apa dengan series ini?



Title : Behind Her Eyes
Released Date : 17 February 2021 (UK)
Genre : Drama, mystery, thriller
Episode : 6 episodes
Creator: Steve Lightfoot
Stars: Simona Brown, Eve Hewson, Tom Bateman



Dengan embel-embel limited series, Behind Her Eyes berkisah tentang seorang janda beranak satu bernama Louise, yang suatu hari ga sengaja bertemu dengan seorang pria bernama David di sebuah bar. Ngobrol-ngobrol, eh keduanya jadi suka. Sayangnya, David rupanya sudah mempunyai istri bernama Adele. David juga ternyata adalah seorang psikiatris yang bekerja ditempat yang sama dengan Louise. Hubungan mereka pun jadi bertambah rumit karena Louise juga jadi temenan sama Adele secara ga sengaja. Apakah yang akan terjadi dengan hubungan mereka bertiga?




Series Netflix yang satu ini terdiri dari enam episode. Mengambil genre thriller dengan plot yang terkesan klise, awalnya ane pikir Behind Her Eyes bakalan jadi series yang biasa aja. Karena di episode 1, ane agak ngerasa bosan karena alur ceritanya emang terasa begitu datar dan agak lamban. Apalagi saat kita disuguhkan kisah kehidupan rumah tangga David dan Adele yang keliatan suram banget dan seolah ga ada 'cinta'nya gitu deh. Tapi semakin ane diperlihatkan kehidupan David dan Adele, semakin ane penasaran sama apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua. Rasa penasaran ane jadi makin bertambah ketika diperlihatkan bagaimana perlakuan David terhadap Adele dan juga ada adegan flashback ketika Adele masih dirawat di pusat rehabilitasi penyakit kejiwaan. Perlahan-lahan kita jadi tau nih ada apa dengan Adele dan apa alasan David selalu memberikan obat penenang untuk Adele. Tapi kemudian hal ini bikin ane jadi bertanya-tanya, siapa sih yang sebenarnya jahat, Adele ataukah David? Karena sisi baik dan buruk mereka berdua ini selalu dipertontonkan di tiap episodenya. Tapi apakah emang itu sebenarnya pertanyaan yang harus kamu jawab selama nonton series ini?


Hal paling menonjol dari series ini sebenarnya terletak pada sosok Adele. Sosok Adele yang cenderung bersikap kaku tapi juga terlihat ramah di sisi yang lain, bikin ane nyadar kalo sebenarnya ini orang rada manipulatif. Terbukti dengan banyaknya ucapan dan perilakunya yang emang berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi. Banyak konflik di series ini yang terjadi karena sifat manipulatifnya dan tentu aja ini yang bikin series Behind Her Eyes jadi series yang bakal selalu bikin kamu penasaran. Seperti yang ane bilang diawal, si Adele ini dulunya pernah dirawat di pusat rehabilitasi penyakit kejiwaan, nah di adegan flashback ini kita akan dikenalkan sama satu sosok pria bernama Rob, yang menjadi teman dekat Adele selama menjalani masa rehabilitasinya. Rob rupanya memegang peranan penting juga dalam series ini. Pasalnya, Rob punya masa lalu dengan Adele yang ternyata berpengaruh dalam kehidupan Adele dan David. Pokoknya sih, hubungan antara Adele, David dan Rob ini punya konflik masa lalu yang menambahkan misteri di dalam series ini.




Adanya unsur plot twist berlapis juga menjadi sebuah kejutan. Yep, ane sebelumnya ga pernah nyari tau tentang series ini dan ga tau sama sekali juga kalo bakalan ada plot twist di dalamnya. Plot berlapis ini bener-bener di luar ekspektasi ane. Sumpah deh, licik sekaligus pintar pokoknya. Kalo kamu jeli sih sebenarnya ada beberapa petunjuk yang diselipkan yang sayangnya ane baru nyadar setelah selesai menghabiskan keenam episode-nya. Ga bermaksud spoiler ya, tapi ini beberapa hal yang bisa jadi petunjuk buat kamu:
1. Adele punya buku jurnal Rob. Coba cek, adegan mana yang ngasih liat Rob pernah ngasih buku jurnalnya.
2. Adegan saat kamera nge-zoom in mata Adele. Tapi ane lupa sih ada di episode mana, hahaha.
3. Adele make heroin. Hmm, masa sih dia junkies?
4. Perhatikan sifat Adele di masa lalu dan masa sekarang.


Secara keseluruhan ane puas banget nonton series ini. Meskipun di awal agak terkesan membosankan, tapi semuanya terbayar dengan ending yang ga terduga dan juga di atas ekspektasi ane. Nonton Behind Her Eyes ini tuh serasa lagi mendaki gunung sih. Konfliknya berasa di tengah-tengah perjalanan tapi pas sudah di ending, lega banget tapi tentu aja dengan kejutan yang bikin kaget. Seandainya ga ada plot twist berlapis pun menurut ane series ini tetap bakalan jadi tontonan yang seru. Apalagi di tambah adegan-adegan saat Louise atau Adele yang sedang melakukan lucid dream dan astral projection. Yah, seru lah pokoknya mah.


Oke deh, segitu aja ya review series yang perdana ane tulis di blog ini. Maafkan kalo review-nya masih ga jelas seperti biasanya dan muter-muter juga seperti biasanya. Semoga postingan kali ini bisa memberikan hal yang bermanfaat buat kamu, walaupun ane juga ga tau sih manfaat di bagian mananya. Sampai jumpa di postingan lainnya ya dan doain aja ane ga males nulis lagi. Adios, fellas!


Rating versi ane:
Worth to watch? Bangeeeetttttttt



2 comments:

  1. Waahh...nongol lagi dikau...makasih buat review film ini...ntar nonton abis selesai seri the queen's gambit...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah lama hibernasi haha
      Tonton buruan, yahud seriesnya

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.