Annabelle Comes Home (2019)

Akhir-akhir ini ane jadi demen banget buat nonton di bioskop. Yah, maklum aja ane lagi pengen menghamburkan pundi-pundi dan berfoya-foya, hahaha. Nah, beberapa hari yang lalu, guna membuang kesuntukan, ane memilih untuk nonton sebuah film horror yang ane yakin banget ngundang banyak perhatian. Seri ketiga dari boneka setan bernama Annabelle dirilis bulan Juni yang lalu dengan judul Annabelle Comes Home. Entah kenapa seri film Annabelle ini punya daya tarik tersendiri padahal mah kalo berkaca dari dua film sebelumnya, filmnya tuh ga bagus-bagus amat gitu, malah menurut ane biasa aja, apalagi yang pertama, duh ga banget deh. Tapi kok ane malah bela-belain buat nonton film yang ga banget ini di bioskop ya? Yah, namanya juga lagi suntuk. So, apakah seri ketiga ini juga ga banget atau malah wow banget?

Title: Annabelle Comes Home

Released Date: 26 June 2019 (USA)

Genre: Horror - Mystery

Running Time: 1h 46min

Director: Gary Dauberman

Writers: James Wan (story by),

Gary Dauberman (screenplay by)

Stars: Vera Farmiga, Patrick Wilson, Mckenna Grace

Annabelle Comes Home berkisah tentang apalagi kalo bukan boneka Annabelle tentunya. Ceritanya nih pasangan Warren mengambil dan membawa boneka Annabelle apalagi kalo bukan untuk disimpen supaya ga ada lagi yang dapat masalah dari boneka setan ini. Ritual singkat pun dilakukan supaya si boneka setan ini ga berulah dan dimasukin ke dalam kotak kaca yang sudah disucikan. Boneka Annabelle menjadi benda terkutuk yang paling kuat dari semua benda mistis yang ada. Satu tahun berlalu sejak boneka Annabelle ditangkap dan dikurung, ga ada kejadian mistis yang terjadi. Sampai suatu ketika, pasangan Warren meninggalkan anaknya Judy bersama sang babysitter bernama Mary Ellen. Teman Mary Ellen, Daniela, yang baru tau kalo Mary Ellen jagain anaknya pasangan Warren, jadi penasaran dan akhirnya ikutan nimbrung di rumah keluarga Warren. Daniela si bego yang keponya setengah mati berkeliling rumah keluarga Warren dan menemukan ruangan rahasia tempat mereka menyimpan benda-benda mistis dan terkutuk. Daniela berhasil membobol ruangan ini dan juga membuka kotak kaca tempat boneka Annabelle bersemayam. Dari sini lah akhirnya teror dari boneka Annabelle dan roh-roh jahat di ruangan itu pun menghantui Judy, Mary Ellen, dan si bego Daniela.

Ketika mendengar kata boneka Annabelle, pasti yang terlintas di benak kita adalah sebuah boneka yang menyeramkan. Ya, film The Conjuring sukses menanamkan kesan ini di benak kita. Melalui spin-off Annabelle (yang pertama dan kedua), kita diajak menelisik tentang asal muasal boneka terkutuk ini dan juga diajak untuk melihat seberapa menyeramkannya si boneka Annabelle. Kegagalan film Annabelle seri pertama menyisakan trauma buat ane. Yah, seri pertama rupanya ga menciptakan keseraman yang begitu hebat bagi ane, ditambah lagi jalan ceritanya yang hmmm biasa aja. Kemudian, dirilis lah Annabelle: Creation pada tahun 2017 yang lalu, yang untungnya sedikit lebih baik dari seri yang pertama. Sayangnya, seri ketiga yaitu yang kita bahas ini justru malah lebih baik dari seri yang pertama tapi ga lebih baik dari seri kedua. Alur cerita yang dibuat terasa lambat bikin Annabelle Comes Home menjadi film horror yang membosankan. Kayaknya sekitar 60 menit awal tuh kayak lagi nonton film drama gitu. Ada sih penampakannya, tapi ya ga seram-seram amat gitu. Dipaduin sama sound effect jadinya tetap bikin kaget tapi kaget yang biasa aja.

Ini dia si bego Daniela

Lupakan 60 menit awal yang sangat membosankan, mari kita masuk ke saat-saat dimana terror boneka Annabelle dimulai. Apakah masih membosankan? Ga sih, tapi terasa lamaaaa banget. Annabelle Comes Home kayaknya sih ga mau bikin jantung kita ser-seran karena dikagetkan atau ditakuti terus menerus. Selalu ada jeda untuk kita menarik nafas lega sejenak yang sayangnya terlalu lama. Yang efeknya bikin kita jadi ditakuti di saat kita sudah siap untuk ditakuti. Ngerti ga maksud ane? Ya pokoknya gitu lah ya. Formula horror di film ini masih bisa kebaca sih, walaupun pasti ada di beberapa adegan dimana penonton seolah ditipu kalo bakal ada jumpscare, padahal ga ada. Lucu aja sih, penonton di sebelah ane udah siap-siap dikagetin eh taunya ga ada apa-apa. Disisipkannya beberapa adegan ga penting berbumbu komedi di film ini bikin Annabelle Comes Home jadi bukan sebuah film horror yang memang tujuannya untuk menakuti. Yah, kalo adegan ini dihilangin pun sebenarnya ga bikin Annabelle Comes Home jadi tontonan yang lebih baik sih. Tapi lumayan lah ya bikin penonton jadi lega sedikit.

Konflik dan klimaks dari film ini bisa dibilang lumayan seru dan keseruan ini ga lepas dari banyaknya benda-benda terkutuk dan roh jahat yang ikut-ikutan beraksi. Porsi keseraman dari boneka Annabelle justru sedikit banget. Malahan jumlah kemunculannya pun bisa dihitung pake jari. Tapi bagi ane ini justru jadi angin segar karena ane jadi bisa tau dan dikenalkan dengan beberapa kisah dari benda-benda terkutuk yang disimpan oleh keluarga Warren. Misalnya aja kayak gaun pengantin terkutuk, TV terkutuk, piano terkutuk, baju samurai terkutuk, gelang terkutuk, mainan terkutuk, dan masih banyak lagi benda-benda terkutuk lainnya yang ambil bagian di film ini. Yah, bisa dibilang Annabelle Comes Home punya ide cerita yang akhirnya berbeda dan ga semata-mata mengeksploitasi keseraman dari sosok boneka Annabelle aja.

Meskipun menarik, sayangnya sih Annabelle Comes Home ga ditutup dengan penyelesaian yang bagus. Terasa nanggung dan meninggalkan kesan, "Hah? Gini doang" di benak ane. Alhasil, ane meninggalkan bioskop dengan perasaan biasa aja dan rasa kebelet yang luar biasa, hahaha. Bayangin aja ane harus nahan pipis selama 20 menit menjelang akhir film. Ane ga berani ninggalin tempat duduk untuk sekedar ke WC, eh tapi selama 20 menit penantian ane ga ada hal yang benar-benar seru terjadi. Seram tapi ga bikin ane takut. Duh, Annabelle kok kamu tega sih, hiks.

Annabelle Comes Home ane harapkan sebagai film terakhir dari seri Annabelle. Please, ga usah bikin film Annabelle 4, 5, 6, atau 7 deh ya. Cukup sampe seri ketiga aja. No more Annabelle! Film ini sih ane sarankan untuk kamu tonton saat versi Full HD atau bluray-nya udah keluar aja ya. Silahkan download atau streaming deh kalo ntar udah rilis. Nonton film ini di bioskop ga akan ngasih efek apa-apa buat kamu, serius deh. Kalo pun ada ya paling dengerin orang satu bioskop teriak aja, selebihnya ga ada. Seandainya harus membandingkan sih, seperti yang ane bilang di atas, Annabelle Comes Home lebih baik dari seri pertama tapi ga lebih baik dari seri kedua. So, gimana nih menurut kamu tentang film ini? Mending nonton streaming atau download aja kan? Hahaha.

Rating versi ane:

Worth to watch? B aja!