Review Film: The Gangster, the Cop, and the Devil (2019)

Lagi, lagi, dan lagi. Korea Selatan berulah! Ane bingung banget sih sama negara yang satu ini, kok bisa sih sineas dari negeri ginseng ini selalu menghasilkan berbagai film yang oke-oke. Misalnya aja kayak satu film yang baru aja dirilis bulan Juni yang lalu yang berjudul Parasite. Banyak banget orang yang memuji film ini. Eits, tapi di postingan kali ini bukan jatahnya beliau, karena filmnya belum ane tonton hahaha. Jadi yang akan kita bahas secara ga jelas kali ini adalah film berjudul The Gangster, The Cop, and The Devil yang dirilis pada bulan Mei yang lalu.

Title: The Gangster, the Cop, the Devil

Released Date: 7 June 2019 (USA)

Genre: Action, Crime, Drama

Runnning Time: 1h 49min

Director: Won-Tae Lee

Writers: Won-Tae Lee

Stars: Dong-seok Ma, Sung-kyu Kim, Mu-Yeol Kim

The Gangster, The Cop, and The Devil menceritakan tentang sebuah pembunuhan 'berantai' yang terjadi di kota yang ane lupa apa namanya. Pembunuhan ini terjadi dengan modus operandi yang sama tapi polisi menganggap ini sebagai pembunuhan biasa. Jung Tae-Seok adalah salah satu anggota kepolisian yang menduga bahwa pembunuhan tersebut adalah pembunuhan berantai, tapi sayang bosnya ga percaya sama dia. Sampai suatu ketika, seorang bos mafia bernama Jang Dong-Soo menjadi korban dari si pembunuh berantai tadi dan untungnya berhasil selamat. Tae-Seok pun menawarkan kerja sama kepada Dong-Soo untuk menangkap si pembunuh namun dengan persyaratan mereka masing-masing, dimana kalo Tae-Seok yang berhasil menangkap si pembunuh, maka dia akan memenjarakannya sesuai dengan hukum yang berlaku sedangkan kalo si mafia yang berhasil menangkapnya, ya suka-suka dia mau ngapain. Apakah kerja sama antara polisi dan sang mafia ini akan berhasil? Atau malah si pembunuh yang akan menang?


Satu hal yang paling ane salutkan dari film ini adalah ide ceritanya yang amat sangat menarik. Kapan lagi ada polisi yang bekerja sama dengan seorang bos mafia untuk menangkap seorang pembunuh berantai. Original? Mungkin. Ya karena ini adalah film pertama yang ane tonton dengan premis yang seperti itu. Apakah berhasil? Menurut ane film ini sangat berhasil dalam mengembangkan ide ceritanya. Jalan ceritanya pas banget. Konfliknya pun ga cuma ngebahas soal bagaimana perjuangan mereka dalam menangkap si pembunuh tapi juga kita dikasih liat bagaimana konflik internal yang terjadi antara satu kelompok mafia dengan kelompok yang lainnya. Konflik ini yang akhirnya bikin jalan ceritanya semakin berkembang dan makin seru.

Kalo ngeliat dari karakter yang terlibat, yaitu si polisi dan mafia, rasanya ga mungkin ya ga ada adegan action di film ini dan ya bener aja sih adegan action di film ini ngasih warna lain. Di tambah lagi ada sosok Ma Dong-Seok yang sering banget wara-wiri di film-film action Korea, ga ada salahnya sih kalo kamu yang doyan nonton film action untuk memasukan film ini ke dalam wishlist kamu. Intinya sih ini film adalah perpaduan genre crime dan action yang seru pake banget. Meskipun adegan berantemnya ga seintens The Raid atau mungkin John Wick sih karena film ini memang bukan menitikberatkan di adegan actionnya, tapi film ini emang bikin jantung kita ikut ser-seran sih sewaktu mereka melakukan pengejaran.


Bagi kamu yang doyan nonton film berbumbu action, sekali lagi ane tekankan bahwa film ini adalah tontonan wajib buat kamu. Fondasi cerita film ini tuh emang kuat banget sih alhasil kamu ga bakal kecewa deh sama film The Gangster, The Cop, and The Devil. Kalo pun ada yang bikin kamu kecewa dari film ini sih adalah subtitle-nya yang masih rada absurd kalo kamu nontonin streaming film ini. Semoga aja ada subber yang mau ngetranslate subtitle film ini dengan lebih waras. Segini aja review ga jelas dari ane, semoga ga bikin kamu kebingungan ya. Kalo bingung ya salah sendiri, review ga jelas kok dibaca, ahak ahak.

Rating versi ane:

Worth to watch? Seru, udah gitu aja.