Review Film: Run Lola Run (1998)

Gimana kalo seandainya kamu harus nonton film dengan sinopsis cerita yang biasa aja dan harus kamu tonton berulang kali? Hmm, bakalan bosan dong ya pastinya. Nah, tapi ada sebuah film Jerman yang dirilis pada tahun 1998 yang lalu dengan cerita yang sebenarnya sederhana tapi digarap dengan unik dengan plot atau alur cerita yang 'sedikit' bikin bingung. Penasaran film apa itu? Mari kita sambut ini dia Run Lola Run.



Title: Run Lola Run aka Lola Rennt
Released Date: 18 June 1999 (USA)
Genre: Crime, Thriller
Run times: 80 minutes
Director: Tom Tykwer
Writer: Tom Tykwer
Stars: Franka Potente, Moritz Bleibtreu, Herbert Knaup


Film ini menceritakan tentang seorang gadis berambut merah bernama Lola yang mendapat telepon dari sang kekasih yang bernama Manni. Manni yang bekerja untuk seorang, hmm semacam gangster gitu lah, harus mengantar uang sebesar 100.000 Deutschmarks untuk si bos. Tapi sayangnya, pas dia naik kereta dia gugup pas liat ada polisi dan refleks dia keluar dari kereta dan meninggalkan tas yang berisi uang itu tadi di kereta. Uang tersebut diambil oleh seorang gelandangan yang ada di kereta itu. So, Manni menelepon Lola untuk meminta bantuan. Manni memberikan Lola waktu hanya 20 menit untuk bisa sampai ke tempat Manni dengan membawa uang sebesar 100.000 Deutschmarks. Untuk membantu Manni, Lola berusaha keras dan lari secepat mungkin untuk bisa membantu Manni.




Masih ingat dengan film yang pernah ane review yaitu Mr. Nobody? Well, film Run Lola Run ini punya 'sedikit' kesamaan dengan film tersebut. Kesamaannya apa? Run Lola Run menyuguhkan kita alur cerita yang unik dengan inti cerita yang sama. Kita diberikan 3 buah jalan cerita yang berbeda dengan ending yang berbeda juga. Maksudnya apa? Maksudnya adalah kamu kan tau kalo si Lola ini cuma punya waktu 20 menit untuk membantu Manni dapetin uangnya, kita dikasih 3 alur cerita yang berbeda dalam penggambaran usaha Lola untuk membantu pacarnya itu.

Dalam alur cerita pertama, Lola pengen pinjam duit sama babenya tapi sayang babenya ga ngasih duit sepeserpun. Dia berlari ke tempat Manni, sampai di tempat yang sudah dijanjikan tapi sayangnya dia terlambat beberapa detik. Manni yang putus asa akhirnya memutuskan untuk merampok minimaket yang ada diseberang jalan. Lola mendatangi Manni dan membantunya merampok. Pas udah kelar ngumpulin duitnya, eh ternyata polisi udah siap buat nangkap mereka dan secara ga sengaja ada satu polisi yang nembak Lola dan Lola pun mati deh. Setelah cerita pertama berakhir dengan kematian Lola, film berlanjut dengan alur cerita yang kedua.




Dalam alur cerita kedua, Lola mencari uang dengan cara merampok bank tempat babenya kerja. Berhasil sih, ya walaupun polisi datang ke TKP. Tapi lucunya, saat Lola keluar dari bank polisi sudah siap siaga di luar bank padahal Lola lah sang perampok, tapi dia justru dibiarkan pergi. Lola berhasil mendapat uangnya dan sampai ke tempat pertemuannya dengan Manni. Namun sayangnya, Manni ketabrak sebuah mobil ambulans. Hmm, gagal maning, son!




Sudah dua cerita tapi endingnya ga ngenakin banget. Well, is happy ending really exist? Untungnya dalam alur cerita ketiga kita dikasih ending yang menyenangkan. Lola memutuskan untuk main Casino dan bisa memenangkan uang yang cukup. Sementara di lain pihak, Manni berhasil bertemu dengan gelandangan yang mengambil uang miliknya di kereta. Melalui barter antara uang dengan pistol, Manni mendapatkan kembali uang tersebut dan sukses memberikan uangnya ke si bos. Happy ending, yes!




Sekarang tugas kita sebagai penonton adalah menebak apa maksud dari semuanya. Hmm, kalo menurut ane pribadi sih, dalam film ini kita dikasih tiga kemungkinan hal yang akan terjadi dalam setiap keputusan yang diambil oleh para pemain dalam film ini. Secara ga langsung kita disuruh ngeliat bahwa di dunia ini ada banyak banget kemungkinan yang bisa terjadi. So, sekarang tergantung kamunya aja mau pilih alur yang mana. Ya gitu deh kira-kira. Terus kalo menurut pendapat kamu kenapa ada tiga alur cerita dalam film ini? Punya pendapat yang berbeda dengan pendapat ane? Yuk ah, share di kolom komentar!

Oh iya, untuk menutup postingan kali ini, ane mau mengutip ucapan narator yang ada di film ini.
"Man... probably the most mysterious species on our planet. A mystery of unanswered questions. Who are we? Where do we come from? Where are we going? How do we know what we think we know? Why do we believe anything at all? Countless questions in search of an answer... an answer that will give rise to a new question... and the next answer will give rise to the next question and so on. But, in the end, isn't it always the same question? And always the same answer?"


Rating versi ane:
 Worth to watch? Yes, yes, yes!



No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.