Review Film: Drishyam (2015)

Apa yang akan kamu lakukan jika ada orang asing yang tiba-tiba muncul dan ingin merusak keluarga kamu? Pastinya kamu bakal melakukan apa aja kan buat menyelamatkan keluarga kamu? Dengan premis sederhana tersebut, bergenre drama-thriller muncullah sosok Drishyam (2015), sebuah film Bollywood dengan cita rasa thriller ala Hollywood. Penasaran? Mari kita kupas tuntas tentang film yang satu ini.



Title: Drishyam
Released Date: 31 July 2015 (USA)
Genre: Drama - Thriller
Running Time: 2h 43min
Director: Nishikant Kamat
Writers: Jeethu Joseph, Upendra Sidhaye
Stars: Ajay Devgn, Shriya Saran, Tabu


Seorang pria bernama Vijay Salgaonkar adalah seorang pemilik usaha TV kabel di sebuah kota kecil bernama Goa. Dia hidup bersama istri dan dua orang anak perempuannya. Vijay hobi banget yang namanya nonton film, bahkan bisa dibilang hampir setiap hari yang dia lakukan adalah menonton film. Suatu ketika, anak remajanya yang bernama Anju menerima ancaman dari teman laki-lakinya, Sam, yang dia kenal dari perkemahan yang dia ikuti. Sam memiliki video rekaman saat Anju sedang mandi dan dia mengancam akan menyebarkannya melalui internet kalo Anju ga mau mengikuti permintaan Sam. Sam pun menyuruh Anju untuk menemuinya di belakang rumah Anju pada malam hari. Malam pun tiba, Sam datang. Tapi, Anju tidak sendirian. Anju ditemani oleh sang ibu dan mereka berdua memohon pada Sam agar dia menghapus video tersebut. Anju yang kebingungan mengambil sebuah tongkat besi dan melayangkannya ke kepala Sam. Sam tergeletak dan meninggal seketika. Mereka berdua menguburkan mayat Sam di halaman belakang rumah mereka. Pagi harinya, Vijay pun mengetahui hal itu dan dia pun berusaha untuk mengatur skenario untuk menutupi tindakan kriminal yang dilakukan oleh istri dan anaknya. Konflik bertambah tatkala Sam rupanya adalah seorang anak semata wayang dari seorang inspector general (ane ga tau tuh istilah Indonesianya apaan) yang berpengaruh di kepolisian setempat dan bahkan ga jarang memberikan 'special treatment' tatkala menginterogasi para kriminal.




Keren dan menegangkan. Itu dua kata yang ane sandangkan kepada Drishyam. Rasanya ane ga pernah nonton film Bollywood dengan alur cerita semenarik ini. Ya, alur cerita dari film ini emang rapi banget dan ini yang jadi daya tariknya. Aksi "kejar-kejaran" antara  Vijay dan polisi inilah yang sukses bikin ane tegang. Bagaimana Vijay dengan apik membuat skenario untuk menguatkan alibinya dan juga bagaimana usaha para polisi untuk mencari bukti yang memberatkan Vijay dan keluarganya. Interogasi demi interogasi dilakukan oleh para polisi, namun sayangnya semua saksi dan bukti memang ga ada yang mengarahkan langsung pada Vijay dan keluarganya sebagai si pelaku kejahatan. Yah, walaupun pada akhirnya sang IG Meera perlahan menemukan celah kecil dari kesaksian Veejay dan keluarganya, sayangnya yang dia punya cuma sebuah asumsi yang belum ada buktinya. Interogasi pun semakin alot dan bahkan special treatment ala IG Meera harus dilakukan untuk mendapatkan sebuah kesaksian yang memberatkan Veejay dan keluarga.




Pencarian bukti atas kejahatan yang dilakukan oleh keluarga Veejay memang jadi inti dari keseluruhan Drishyam. Tapi kalo harus menilik lebih dalam lagi, kekerenan dari film ini terletak pada pesan apa yang mau disampaikan. Sosok Veejay yang hanyalah seorang pria yang di-DO saat kelas 4 SD rupanya ga serta merta bikin dia jadi orang yang bodoh dan layak untuk diremehkan, malahan dia bisa "mempermainkan" polisi dengan skenario yang dia ciptakan. Dalam film ini juga berisi sindiran keras bagaimana sekolah mahal ga menjamin baik buruknya perilaku seseorang. Selain itu, Drishyam juga memberikan sindiran keras terhadap tingkah laku polisi "nakal" yang justru menyalahgunakan pangkat/jabatannya sebagai "alat" pembuktian atas superioritasnya. Pokoknya ada banyak banget lah hal positif yang bisa diambil dari film ini. Kekerenan lainnya bisa kamu rasakan menjelang akhir film. Pertanyaan tentang dimanakah Veejay mengubur mayat Sam akan terjawab dengan jawaban yang bikin mulut kamu menganga. Ngacungin dua jempol ke atas kayaknya ga bakal cukup buat menggambarkan betapa bagusnya film ini.


Film Bollywood tentunya ga lengkap ya tanpa adanya lagu-lagu India yang jadi backsound-nya. Ya, pastinya hal ini ada di film ini. Tapi untungnya ini ga mengganggu sama sekali. Alhasil meskipun ada lagu India-nya, ane tetap bisa enjoy nonton film ini selama 2 jam lebih. Cuma ada beberapa adegan yang terkesan terlalu dibuat dramatis sih. Pernah liat ga di postingan video Instagram atau Facebook dimana ada film India yang saking dramatisnya, satu adegan dibuat sampe 3-5 menit? Nah, yang kayak begituan ada tuh di film ini. Duh, buat ane sih itu agak lebay ya, tapi ya untungnya itu cuma ada di bebrapa adegan aja sih dan durasi juga ga lama-lama amat lah. Mungkin bisa dibilang ini tuh jadi trademark film India kali ya, ahak ahak. 


Kayaknya segitu aja dulu yang bisa ane bahas dari film ini. Sebagai penutup postingan ini, ane cuma mau bilang kalo kamu harus dan wajib nonton film ini. HARUS! Kamu ga mau nonton? Hmm, ya udah sih.


Rating versi ane:
Worth to watch? Film yang amat sangat
wajib ditonton.



2 comments:

  1. Ini film india kedua yg mau gw tonton sesudah 3 idiots...eh ada 1 film india...diajak mantan pacar nonton blueray di semacam home cinema gitu..gw tinggal tidur...hahaha.eheh adegan lebay nya yg mana sih...yg di kantor polisi di intrograsi itu yaa...?
    Btw...foto bawah ahak ahak..eh..ehem ehem...

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.