Sebelum Iblis Menjemput (2018)

Aloha! Selamat bertemu di postingan pertama di bulan Juni. Oh iya, karena ane nulis postingan ini masih dalam nuansa hari raya Idul Fitri, ane mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri ya buat teman-teman yang merayakan. Berhubung libur lebarannya lama banget, ane jadi bingung mau ngapain di rumah. Kelamaan libur jadi bego aja gitu rasanya. Berhubung libur panjang, ane manfaatin waktu buat nonton film tentunya. Salah satu film yang mencuri perhatian ane adalah sebuah film horror Indonesia yang dirilis tahun 2018 silam yang berjudul Sebelum Iblis Menjemput. Film ini emang banyak dibicarain sih sewaktu awal tayang di bioskop. Sayangnya ane emang udah punya mindset untuk ga mau buang-buang duit nonton ke bioskop, maklum aja ane kere. Itulah kenapa ane baru nonton film ini sekarang, hehe. Ane yakin banget sih diluar sana udah ada banyak banget blogger ataupun youtuber yang ngereview film ini. Tapi ga papa lah ya telat, yang penting ada bahan buat update postingan, ahak ahak.

Title: Sebelum Iblis Menjemput

Released Date: 9 August 2018 (Indonesia)

Running Time: 1h 50min

Genre: Horror

Director: Timo Tjahjanto

Writer: Timo Tjahjanto (script writer)

Stars: Chelsea Islan, Pevita Pearce, Ray Sahetapy

Sebelum Iblis Menjemput berkisah tentang seorang gadis muda bernama Alfie, dimana sang Ayah sedang menderita penyakit keras yang ga jelas apa penyakitnya. Alfie mempunyai seorang ibu dan saudara tiri, yaitu Maya, Ruben, dan Nara. Ayah Alfie, Lesmana, dikisahkan ikut pesugihan yang membuat dirinya kaya raya dan jadi pengusaha sukses. Tapi sekarang ayahnya bangkrut dan juga lagi sakit-sakitan, Alfie dan ibu beserta saudara tirinya mengunjungi sebuah rumah milik sang Ayah dan sang ibu tiri berencana menggeledah rumah tersebut guna mencari harta benda yang sekiranya bisa dijual. Sampai suatu ketika, mereka menemukan sebuah ruangan yang terkunci rapat dengan beberapa segel yang menempel di pintunya. Saat ruangan tersebut mereka buka, hal-hal mengerikan pun mulai terjadi dan menghantui mereka semua.

FYI, film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto yang mana sering juga bikin film horror berbau sadis bersama Kimo Stamboel, dan mereka biasa dikenal dengan nama The Mo Brothers. Film mereka yang paling terkenal apalagi kalo bukan Rumah Dara dan Killers. Jadi, kamu pasti kebayang lah ya kira-kira filmnya bakal kayak apa, walaupun film ini disutradarai oleh Timo tanpa Kimo.

Film ini emang membawa atmosfir baru di tengah-tengah film horror Indonesia yang rada malesin. Yah, bisa dibilang sih film horror bertema iblis lagi hype banget pasca hadirnya Pengabdi Setan yang bikin orang-orang punya harapan baru terhadap film horror Indonesia yang akhirnya bisa bangkit. Bahkan sebelum rilisnya Sebelum Iblis Menjemput pun ada film horror bertema serupa yang rilis duluan yaitu Kafir (yang tentunya belum ane tonton). Tema yang akhirnya jadi lumayan repetitif sih ya, tapi semoga setelah Sebelum Iblis Menjemput ga ada lagi film dengan tema iblis-iblisan seperti ini. Lantas, apa sih yang bikin Sebelum Iblis Menjemput jadi film yang berbeda?

Kalo menurut ane sih kekuatannya terletak pada banyaknya adegan gore yang mewarnai film ini. Intensitasnya pun bisa dibilang lumayan walaupun ga begitu ekstrim sih. Yah, masih bisa diterima mata orang awam lah ya. Alhasil adegan gore yang disajikan terasa pas dan ga terlalu berlebihan walaupun tentunya ane berharap lebih, hahaha, otak pecinta gore ya gitu :D Ada hal lain juga yang menarik perhatian ane dari Sebelum Iblis Menjemput, yaitu adanya beberapa adegan yang mirip dengan adegan dalam film Evil Dead dan Drag Me to Hell. Yang udah pernah nonton kedua film tersebut ane yakin banget kamu ngeh sama adegan mana yang ane maksud. Ane ga tau sih apakah ini jadi nilai plus atau nilai minus, mengingat adegan tersebut emang jelas banget sih miripnya. Yah, mungkin Timo sengaja memilih adegan memorable tersebut sebagai tribute atas kesukaannya terhadap kedua film itu atau emang cuma terinspirasi aja. Entahlah! Tapi ya positifnya ini bisa jadi bahan nostalgia buat ane sih, jadi keinget gitu sama film-film itu dan malah pengen nonton ulang. Kalo menurut kamu sendiri gimana?

Film horror ga lengkap tanpa adanya adegan penampakan hantu yang menakutkan. Oh tentu saja kamu tetap akan dikagetkan dengan beberapa adegan penampakan hantu "sang dukun" dalam film ini. Intensitasnya pun menurut ane pas banget. Ga terlalu berlebihan. Jumpscare di film ini pas banget. Intinya mah tetap bikin kita ketakutan dan was-was dengan hadirnya penampakan tersebut, tapi ga sampe bikin kita jantungan karena dikagetin melulu. Sosok hantu di film ini ya lumayan serem sih ya, dibantu dengan sound effect yang juga ga berlebihan. Adegan si ibu tiri kerasukan setan dan wajahnya berubah pun emang serem sih. Apalagi adegan merangkak di dinding, duh emang ajib banget deh tuh. Tapi sayangnya menurut ane alur cerita di film ini masih banyak yang terasa janggal dibeberapa bagian. Ada beberapa adegan yang terasa dibuat terlalu lama dan ada juga yang dibuat terlalu cepat. Dan juga penyelesaian masalah dalam film ini tuh menurut ane ga jelas. Semua penyelesaian yang dilakukan oleh Alfie tuh kayak cuma berdasarkan feeling dia aja. Logikanya kan gimana kalo seandainya apa yang dia lakukan itu malah justru berdampak buruk. Ya itu sih pemikiran bodoh ane aja sih, hahaha. Tapi ya namanya juga film, tak ada logika. Aha, ada lagi adegan saat Alfie tiba-tiba dapat penglihatan saat sang ayah membunuh sang dukun pun ane rasa cukup membingungkan. Apa sih yang bisa bikin dia jadi melihat kejadian itu? Ane bingung di bagian ini.

Bagi ane yang jarang nonton film horror, apalagi horror Indonesia, Sebelum Iblis Menjemput memang menyajikan sebuah tontonan yang berbeda. Perpaduan dari adegan gore dan setan-setanannya udah kayak film-film horror Hollywood. Terlepas dari beberapa kejanggalannya pun, ane tetap harus mengacungkan dua jempol ke atas untuk film ini. Sukses terus perfilman Indonesia. Mudah-mudahan kedepan temanya ga melulu tentang iblis ya. Tentang ilmu hitam macam The Wailing juga asik kayaknya, ahak ahak. Eh udah ada kan ya sebelumnya? Au ah.

Rating versi ane:

Worth to watch? Bangeeeet~ Liat aja bintangnya.