The Loved Ones (2009): Prom Night Goes Wrong

Don't judge a movie by its title. Eeaaak, hebat kan ane bisa bikin pepatah baru. Hahaha, apaan sih ini. Berkaitan dengan pepatah yang barusan ane bikin, ada sebuah film horror indie asal Australia yang dirilis pada tahun 2009 silam dengan judul The Loved Ones. Berdasarkan judulnya sih awalnya ane mengira film ini bakal jadi film komedi berbumbu romantis yang menyegarkan hati ane yang sedang mengalami erosi. Tapi, setelah ane melihat sampul filmnya, hmmm nampaknya hati ane akan mengalami erosi tak berkesudahan. Tapi ya ga papa lah ya, ane udah lama juga sih ga nonton film-film sadis bersimbah darah gitu. Baiklah, kalo begitu mari kita bahas ada apa aja sih di The Loved Ones ini.



Title: The Loved Ones
Released Date: 4 November 2010 (Australia)
Genre: Drama - Horror
Running Times: 84 minutes
Director: Sean Byrne
Writer: Sean Byrne
Stars: Xavier Samuel, Robin McLeavy, Victoria Thaine


Film dibuka dengan adegan Brent yang sedang mengendarai mobil bersama sang ayah. Tiba-tiba ada sesuatu yang lewat di depan mereka yang membuat Brent kaget, banting stir dan membuat mobil lepas kendali dan berhasil menabrak sebuah pohon besar. Sayangnya, sang ayah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Beberapa bulan berlalu sejak kejadian itu, Brent pun tumbuh jadi anak pemurung, karena dihantui rasa bersalah. Suatu ketika, salah satu teman perempuan di sekolah Brent yang bernama Lola mengajak Brent untuk datang ke Prom Night bersama. Tapi Brent yang sudah punya pacar yaitu Holly, harus menolak tawaran Lola. Bagaimana nasib Lola yang sudah ditolak oleh Brent? Apakah dia pergi ke prom sendirian?




Cinta ditolak, dukun bertindak. Mungkin ini ungkapan yang pas banget untuk menggambarkan keseluruhan kisah The Loved Ones. Aksi-aksi sadis terpaksa harus dilakukan oleh Lola dibantu oleh sang ayah, kepada Brent yang udah nolak ajakan Lola. Adegan penyiksaannya bikin yang nonton ikutan meringis kesakitan. Bagi pecinta film slasher ala film Saw, film yang satu ini wajib banget deh pokoknya buat kamu tonton. Sadis, darah bercucuran, udah deh, paket komplit pokoknya.


Untuk kelas film indie sih, kayaknya ane harus mengacungkan dua jempol sih. Dari segi cerita mungkin terkesan udah biasa ya. Tema balas dendam emang udah jadi makanan sehari-hari untuk film-film bergenre sejenis. Yang bikin ane jadi ngacungin dua jempol untuk film ini adalah karena ane suka sama adegan sadisnya, hahaha. Berasa real banget deh pokoknya, mungkin ga lepas juga dari para aktor dan aktrisnya yang menurut ane sukses meranin karakternya masing-masing. Robin McLeavy sukses banget meranin sosok Lola, seorang "putri" yang rada sarap. Dari yang bersikap manja layaknya gadis manis sampe jadi sosok psycopath yang siap ngebunuh cowok-cowok yang nolak dia. Ada juga John Brumpton yang sukses meranin sosok ayah yang rela berbuat apa aja demi sang anak. Eitsss, Xavier Samuel yang berperan sebagai Brent pun berhasil bikin ane ikut bersimpati atas kesialan yang dia dapat gara-gara ditaksir cewek sarap.




Selain menyajikan adegan sadis, The Loved Ones juga makin diperkuat dengan jalan ceritanya. Drama kehidupan Brent yang kelam menjadi background yang solid dalam melatarbelakangi kisah hidup Brent dan nasib sialnya yang jadi korban cewek sarap. Karena ada di beberapa adegan, misalnya waktu Brent yang udah hampir sekarat dengan kondisi jidat di-bor dan kaki yang ditancap pisau, bisa berdiri bangkit terus ngelawan Lola dan sang ayah. Tanpa diceritakannya kehidupan Brent, mungkin adegan tersebut bakal jadi sangat absurd. Karena rasanya dengan kondisi fisik yang udah hampir sekarat, ga mungkin bisa buat ngelawan dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Oh iya, ada satu hal juga yang menarik dari film ini. Brent bukan satu-satunya cowok yang jadi korban kesarapan Lola. Rupanya ada banyak cowok-cowok lain yang juga jadi korban. Yang menarik adalah korban kesarapan Lola ini ga semata-mata disiksa terus dibiarkan mati begitu aja, tapi mereka justru dibiarkan hidup daaaaannnnn... ah nanti kamu tonton sendiri aja ya, hahaha.


Untuk sebuah film slasher/gore, The Loved Ones bukan sebuah film yang ngandelin adegan sadis doang, tapi juga dilatarbelakangi dengan storyline ringan yang bikin film ini berbeda dari film-film sejenis yang terkadang cuma mengeksploitasi adegan sadis. So, apakah kamu siap untuk menonton prom night berdarah yang diciptakan oleh Lola?


Rating versi ane:
Worth to watch? Two thumbs up for this movie.


6 comments:

  1. Udah nonton film Bone Tomahawk, Vi?gore nya bener2 bangsat!:'( :'( ga nyangka ini film western.Green Inferno nya Eli Roth jadi kayak pilem kartun...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah belum tuh.
      langsung berburu lah kalo begitu.

      Delete
    2. Kamu cewek unik dah...film romantisnya canibal...nonton dilan kayak nonton film horror kayaknya...hahahaha.

      Delete
    3. hahaha ga segitunya jg ah masbro

      Delete
  2. Gw baru aja nonton film "horror" lady bird...sumpeh gw liat saoirse ronan disini mirip Vi deh...hahaha

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.