Remake vs Original: Pet Sematary (2019 vs 1989)



Film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Stephen King punya keistimewaan tersendiri buat ane. Si bapak ini emang jago banget bikin novel bergenre horror/thriller yang ceritanya tuh beda dari cerita horror biasanya. Yah walaupun terkadang ga semua film yang diadaptasi dari karya beliau bisa menjadi film yang sukses. Eh tapi kok kita ngomongin Stephen King sih? Ada apakah gerangan? Seperti yang tertera di judul, kali ini ane pengen review 2 buah film dengan judul yang sama dengan waktu perilisan yang berbeda. Film ini berjudul Pet Sematary yang awalnya dirils pada tahun 1989, yang kemudian diremake pada tahun 2019 ini. Nah, disini kita akan ngebandingin kedua film ini. Which one is better?

WARNING!
THIS POST CONTAINS SPOILERS!!!


Pet Sematary berkisah tentang Louis Creed yang pindah ke kota kecil di Ludlow, bernama Maine beserta Rachel istrinya, dan dua anaknya yaitu Ellie dan Gage yang masih balita. Louis berprofesi sebagai seorang dokter. Disana mereka mempunyai tetangga bernama Jud. Tidak jauh dari rumah Louis rupanya ada sebuah pekuburan hewan yang ternyata menyimpan misteri.


Itu dia sinopsis singkat yang bisa ane tulis tentang Pet Sematary. Pasalnya kedua film ini punya inti cerita yang sama tapi tentunya punya alur cerita yang bisa dibilang beda banget. Sebelum membahas lebih lanjut, ane pengen ceritain dulu misteri tentang si pekuburan hewan ini. Jadi nih, pekuburan ini tuh bukan pekuburan biasa. Dari pekuburan ini kalo jalan lebih jauh menaiki bukit, ada sebuah lahan luas dimana jika hewan yang mati dikubur disitu, dia bakalan hidup kembali, tentunya dia kembali dengan keadaan yang "berbeda". Apakah kalo manusia dikubur disitu juga bakal hidup lagi? Tentu saja, Fergusso! Dan itulah yang menjadi klimaks dari film ini. Ups spoiler!




Seperti yang ane bilang, ada perbedaan yang mencolok dari plot kedua film ini. Yah, bisa ane bilang kalo versi remake adalah sebuah penyempurnaan dari plot originalnya, walaupun kayaknya itu justru merusak esensi plot yang sebenarnya. Tapi ya namanya juga diadaptasi bukan berarti harus 100% sama dengan yang ada di novel. Ya kan? Kita bahas perbedaannya satu per satu dari karakternya aja ya. Di versi original, ada karakter bernama Missy yang merupakan seorang tukang cuci yang biasa datang ke rumah Louis. Missy ini punya penyakit kanker yang membuat dia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Sedangkan di versi remake karakter Missy diganti dengan karakter Zelda, yaitu kakak dari Rachel yang menderita penyakit parah dan akhirnya meninggal gara-gara kesalahan Rachel. Fungsi karakter-karakter ini adalah untuk menghantui Rachel. Sebenarnya ane lebih suka karakter Zelda, karena karakter ini punya motif yang kuat untuk menghantui Rachel, sedangkan karakter Missy ini agak aneh sih, karena ane rasa Rachel ga salah apa-apa dan dia juga bunuh diri atas keinginan dia sendiri. Untuk karakter ini ane memilih versi remake ketimbang versi original. Skor awal Remake 1 - 0 Original.


Sekarang lanjut ke plotnya. Pada dasarnya sih plotnya sama aja, tapi emang ada hal-hal yang dibikin beda. Misalnya aja kayak gimana keluarga Louis bisa tau tentang adanya Pet Sematary ini. Dalam versi original, saat keluarga Louis sampai di rumah baru mereka, Ellie langsung naik ayunan dan ga sengaja liat jalan setapak dan dia bilang ke Ibunya. Di saat yang sama Gage yang terlalu pecicilan berjalan ke tengah jalan dan hampir di tabrak truk, untungnya sempat diselamatkan oleh Jud, tetangga mereka. Disitu keluarga Louis berkenalan dengan Jud dan langsung menanyakan tentang jalan setapak itu dan keesokan harinya Jud langsung memperkenalkan Pet Sematary ini ke mereka. Dalam versi remake, Rachel dan Ellie mendengar dan melihat beberapa orang anak-anak yang memakai topeng hewan berjalan melalui hutan di dekat rumah mereka sambil membawa seekor hewan tak bernyawa. Ellie yang kepo banget malah masuk ke dalam hutan dan mendapati Pet Sematary. Saking keponya, dia pengen masuk lebih dalam tapi dia dikagetkan oleh Jud yang tiba-tiba muncul dan disitulah Ellie dan Rachel berkenalan dengan Jud. Dari sini sih ane lebih suka alur versi original karena menurut ane lebih tepat sasaran dan juga penjelasan dari Jud pun lebih komplit ketimbang di versi remake yang terkesan terlalu dibuat misterius dan penjelasannya pun akhirnya terpotong-potong dan kurang utuh. Bahkan ada beberapa detail yang ane dapat di versi original tapi ga ane dapat di versi remake. Salah satunya adalah tentang rahasia tanah yang ada di dalam hutan/di atas bukit ini. Kalo di versi original sih Jud menjelaskan bahwa tanah ini tuh dipercaya oleh suku Micmac punya kekuatan mistis dan dipake buat ritual gitu lah. Sedangkan hal detail seperti ini ga kita dapat dari versi remake, ada tapi ga dijelasin secara gamblang. Sebenarnya ada banyak hal detail lain untuk plotnya yang mungkin sengaja dihilangkan atau diganti dengan detail lain (misalnya tentang hubungan Rachel dengan kakaknya) di versi remake yang sayangnya menurut ane justru bikin film ini jadi agak kuraaaaang gitu, hehe. Dari detail plot ini, ane lebih memilih versi original daripada versi remake, skornya sekarang Remake 1 - 1 Original.





Ada satu lagi hal detail yang menurut ane dilewatkan oleh versi remake. Jadi, keluarga Louis punya kucing peliharaan bernama Church yang akhirnya mati ketabrak truk dan Jud mengajak Louis ke lahan ajaib tadi dan Church hidup kembali. Jud mau melakukan ini karena berempati ke Ellie, takutnya Ellie ga bisa nerima kepergian Church. Disini karakter Ellie menurut ane 180 derajat berbeda. Karakter Ellie di versi original ini keliatan banget bahwa dia tuh kayak bocah yang emang sayang banget sama kucingnya dan ga mau kucingnya mati. Hal ini tuh ga bisa tercermin dari karakter Ellie di versi remake dan menurut ane jadinya karakter Ellie jadi kurang kuat gitu deh. Untuk pendalaman karakternya disini ane lebih memilih versi original daripada versi remake. Skor di babak ini jadinya Remake 1 - 2 Original.




Hal yang sangat membedakan dari kedua film ini terletak di bagian klimaks sampai ending film. Perbedaannya jelas terlihat dari siapa sih anggota keluarga Louis yang meninggal dan dibangkitkan kembali. Di versi original Gage yang meninggal dan Ellie yang meninggal di versi remake. Waktu ane nonton versi 1989, aduuuhhh itu yakin si Gage yang mau dibangkitin terus jadi anak setan? Asli ane bukannya takut malah ketawa loh waktu liat Gage yang masih balita harus jadi anak setan gitu dan ngebunuh ibunya dan Jud, hahaha. Apalagi waktu adegan Gage nyerang bapaknya. Aduuuuhhh keliatan banget itu si bapaknya heboh sendiri ngelawan Gage yang diperankan oleh sebuah boneka. Saat kamera menyoroti Gage pun ane malah senyum-senyum sendiri ngeliatin muka Gage yang imut banget tapi sok-sokan nyoba jadi serem, hahaha. Nah, mungkin berkaca dari versi terdahulunya, akhirnya versi remake jadi banting setir dan memutuskan untuk memilih Ellie yang justru meninggal dan dibangkitkan. Menurut ane ini satu langkah yang tepat sih, yah walaupun ane yakin deh kalo berdasarkan novelnya pasti emang Gage yang harusnya meninggal. Tapi seenggaknya terpilihnya Ellie untuk jadi anak setan adalah hal terbaik dan ini juga menggiring kita kepada sebuah alur cerita yang pas, dimana Ellie punya alasan kuat kenapa dia memutuskan untuk membunuh Jud dan ibunya. Nah, hal ini yang malah absen di versi original yang bikin film ini kesannya terlalu terburu-buru saat menjelang akhir film. Untuk endingnya sendiri sih ane lebih suka versi remake ya, karena lebih seru aja gitu. Kalo di versi original sih Gage yang jadi anak setan mati dibunuh dan dibakar bapaknya di dalam rumah Jud terus Louis membawa mayat Rachel untuk dihidupkan kembali, dan diakhiri dengan Louis yang berciuman dengan Rachel yang siap ngebunuh dia. Sedangkan di versi remake, Ellie si anak setan nyeret mayat ibunya untuk dibawa ke lahan ajaib untuk dibangkitkan. Louis mendatangi Ellie ke tempat itu dan hampir berhasil membunuh Ellie tapi Rachel keburu hidup dan membunuh suaminya itu. And you know lah ya apa yang terjadi selanjutnya. Untuk klimaks dan endingnya sih ane lebih suka versi remakenya, jadi skor akhirnya sekarang adalah Remake 2 - 2 Original. Wow, skornya imbang pemirsa!




Secara keseluruhan sih ane suka sama kedua film ini ya. Terlepas dari semua kurang dan lebihnya, film ini adalah salah satu film adaptasi dari novel Stephen King yang bagus, ga pake banget ya. Dua-duanya bagus, perbedaan dari masing-masing versi bisa jadi daya tariknya masing-masing. Tapi, kita tetap harus milih dong ah. Kalo seandainya ane harus nonton film ini dua kali, ane bakal milih versi 1989. Karena, bagi ane versi original ini feel yang didapatkan tuh lebih ke thriller gitu sih ketimbang horror dan alurnya diawal sampe menjelang akhir tuh terasa pas. Detail ceritanya dapat, masing-masing karakternya juga pas pembawaannya, walaupun endingnya agak keteteran sih. Nah, kalo kamu pengen nyari sensasi horror, berarti kamu wajib nonton versi remake, dari alurnya, terus juga dari music score-nya juga ala-ala film horror gitu yang tentunya menyelipkan unsur jumpscare.


Yak, itu dia pendapat dan review ga jelas ane tentang versi original dan versi remake dari Pet Sematary. Kalo menurut kamu, lebih bagus mana? Versi original? Atau versi Remake? Share pendapat kamu di kolom komentar ya. Eh, kucingnya lebih lucu versi originalnya sih, hehe :3


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.