Review Film: Suspiria (2018)

Sebelumnya izinkan ane untuk mengucapkan selamat tahun baru ya. Maafkan jikalau ane telat banget ngucapinnya berhubung ini adalah postingan pertama yang ane tulis di tahun ini. Yap, ane lagi kesambet buat update postingan di blog ini. Maafkan juga jika ane sudah terlalu lama menghilang ya, ahak ahak. Yap, sudah cukup basa-basinya, takutnya kalo kelamaan malah basi beneran. Kali ini ane hadir lagi ke hadapan kalian semua untuk ngebahas film (seperti biasa) dan tentunya postingan ini isinya bakalan ga jelas banget ya. Film yang jadi korban pertama di awal tahun ini adalah sebuah film berjudul Suspiria yang dirilis pada tahun 2018 kemaren. Yuk, kita bahas sama-sama!


Title: Suspiria
Released Date: 2 November 2018 (USA)
Genre: Fantasy - Horror - Mystery
Running Time: 2h 32min
Director: Luca Guadagnino
Writers: Dario Argento (characters), Daria Nicolodi (characters)
Stars: Chloë Grace Moretz, Tilda Swinton, Doris Hick


Suspiria adalah sebuah film remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1977 silam. Menceritakan tentang seorang perempuan bernama Susie Bannion yang pergi ke Berlin untuk menjalani sebuah audisi sebagai penari di sebuah sekolah tari bernama Markos Tanz Company. Sekolah tersebut dipimpin oleh Madame Blanc. Di hari pertamanya ke sekolah tersebut, ada kabar bahwa salah seorang murid bernama Patricia menghilang alias raib alias gone. Setelah audisi, Susie dinyatakan lolos dan dia pun menjadi bagian dari sekolah tari tersebut. Namun, ada hal lain yang menjadi sejarah dan rahasia gelap dari Markos Tanz Company ini. Sara, teman Susan, menyadari hal tersebut dan mulai kepo. Ia pun mengajak Susan untuk menyelidiki sekolah tersebut. Rahasia gelap apakah itu? Berhasil kah mereka mengungkap tabir kegelapan dari Markos Tanz Company?


Pertama-tama izinkan ane untuk meminta maaf jikalau sinopsis yang ane tulis di atas tidak cukup merangkum inti cerita Suspiria. Pasalnya, kisah di dalam film ini cukup rumit dan ribet buat ane pribadi ya. Sebelumnya ane udah pernah nonton bahkan bikin review ga jelas juga tentang versi 1977-nya ya. Nah, untuk yang versi millenial ini ane justru mendapati kesulitan dalam menelaah tentang ada apa sebenarnya dengan yang terjadi di film ini. Ya, ini memang film remake dari film terdahulunya, tapi ada satu hal yang perlu kalian tau, yaitu versi millenial ini 'kayaknya' ya ga cuma mengambil dari cerita di Suspiria versi jadul. FYI, Suspiria itu aslinya adalah salah satu bagian dari trilogi The Three Mothers, dan Suspiria adalah sekuel pertama dan yang baru ane tonton baru itu doang, dua film sekuel berikutnya belum pernah ane tonton. Jadi, berbekal tebak-tebakan ane ya, Suspiria versi millenial ini bisa dibilang adalah keseluruhan kisah dari The Three Mothers yang dirangkum ke dalam satu film. Itulah kenapa dalam film ini sering banget disebut-sebut istilah "The Three Mothers" dan bahkan di dalam versi remake pun rahasia gelap sekolah tari ini sudah ditampakkan secara gamblang di awal film. Alhasil, ga heran sih ane kesulitan menelaah kisah dalam film ini mengingat ane belum pernah nonton trilogi The Three Mothers secara komplit. Yah, seenggaknya sih udah nonton Suspiria '77 udah cukup memberikan clue buat ane. Jadi bagi kamu yang belum pernah nonton versi jadul dari film ini sih ya siap-siap lebih bingung daripada ane, ahak ahak. Dan kalo kamu emang pengen banget nonton film ini alangkah baiknya sih nonton trilogi The Three Mothers  deh, semuanya ya biar greget.




Ketika tiga buah film dirangkum menjadi satu buah film dengan durasi kurang lebih 2,5 jam, apakah itu cukup? Sayangnya ga sih ya. Menurut ane film ini gagal untuk merangkumnya. Ane yakin ada banyak hal detil dan penting dalam triloginya yang nyatanya gagal disampaikan dalam Suspiria versi millenial ini. Makanya ada banyak hal yang agak rancu dan bikin bingung. Bisa dibilang dari segi cerita Suspiria bukanlah sebuah film dengan fondasi cerita yang kokoh. Kalo diibaratkan puzzle, entah ada berapa puluh potongan puzzle yang hilang yang bikin puzzlenya ga selesai-selesai. Ane harus bilang bahwa Suspiria 2018 adalah sebuah film remake yang menambahkan dirinya ke jajaran film remake yang gatot alias gagal total. Meskipun gagal sih, ane harus apresiasi untuk usahanya dalam membuat "misteri" dalam film ini tetap terjaga, terutama tentang misteri sosok Susie Bannion. Adegan darah-darahan dalam film ini pun ada walaupun terkesan "yang penting ada" bagi ane. Yah, meskipun versi '77 nya keliatan banget palsunya, seenggaknya lebih niat lah dan lebih banyak ketimbang versi millenial.


Dengan gagalnya storyline yang dibangun, efeknya ke-horror-an film ini pun ane rasa terasa agak hambar. Yah, tapi perlu tetap diberikan apresiasi sih mengingat ada satu scene dalam film ini dimana ada satu penarinya yang secara mistis 'dihajar' sampe tulang dan badannya kelipat-lipat udah kayak lagi dibikin buat prakarya gitu. Lumayan agak ngeri lah ya. Ada juga satu adegan lagi dimana Markos Tanz Company membuat sebuah pertunjukkan tari dan murid-murid mereka tampil. Nah dibagian ini nih lumayan kerasa lah unsur supernatural-horor yang ane harapkan, meskipun menurut ane kurang maksimal. Kayaknya cuma dua adegan itu aja sih yang menurut ane cukup seru lah.




Storyline kurang greget, adegan horor juga sama, bahkan adegan klimaks dalam film ini pun menurut ane agak cringe gitu. Duuuh, pokoknya agak gimanaaaaa gitu. Adegan yang ane maksud adalah adegan ritual menjelang akhir film. Asli deh, itu manis asem asin rasanya waktu ane nonton, ga jelas banget hahaha. Film ini bener-bener menyisakan pertanyaan bahkan hingga film berakhir. Entah itu karena ane ga nonton trilogi sebelumnya atau Suspiria versi millenial ini emang gagal menyampaikan maksud dari film ini. Nah, apakah ada hal lain yang bisa menyelamatkan film ini? Kalo pun ane harus nyariiiiiii supaya ada, yah setidaknya ane harus memuji acting dari Dakota Johnson yang menurut ane berhasil memerankan dirinya sebagai sosok Susie. Udah itu aja, hahaha.


Segini aja dulu deh ya review ga jelas dari ane tentang Supsiria versi remake ini. Terlepas dari segala hal baik dan buruknya, entah kamu mau nonton film ini atau ga, plihan ada di tangan kamu. Ingat ya saran ane, kamu mending nonton trilogi The Three Mothers dulu sebelum uji nyali nonton Suspiria versi millenial. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya dan doain aja semoga ane ga males lagi buat update postingan di blog ini. Adios!


Rating versi ane:
Worth to watch? Kurang greget!



2 comments:

  1. Ini yg ngeripiu siapa ya..ga jelas juga...kelamaan ga nongol...😂😂

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.