Suspiria (1977)

Film horror? Hmm, sesungguhnya ane bukanlah golongan orang yang demen nonton film bergenre horror, terutama horror yang berkaitan sama hantu-hantu gitu ya. Tapi ya kalo horror yang mengarah ke adegan sadis berbumbu gore atau slasher, ahhh jangan ditanya lah ya, itu udah jadi makan sehari-hari buat ane. Nah, kenapa ane jadi ngebahas soal film horror sih? Karena eh karena, baru-baru ini ada sebuah film horror yang ane tonton. Film lama sih, tapi sayangnya ane baru kenalan sama beliau dan rupanya film ini juga bakalan ada versi remake-nya yang bakal dirilis tahun 2018 ini. Film tersebut berjudul Suspiria yang dirilis pada tahun 1977 silam.


Title: Suspiria
Released Date: 12 August 1977 (USA)
Genre: Horror
Running Time: 92 minutes
Director: Dario Argento
Writers: Dario Argento, Daria Nicolodi
Stars: Jessica Harper, Stefania Casini, Flavio Bucci


Dikisahkan Suzy Bannion yang datang jauh-jauh dari Amrik sono ke Jerman untuk melatih skill tari baletnya di sebuah sekolah balet yang cukup bergengsi. Di tengah hujan badai, Suzy yang baru aja sampai di Jerman langsung pergi menuju sekolahnya. Sesampainya di sana, Suzy bertemu dengan salah seorang murid di situ yang secara misterius keluar dari pintu sekolah sambil berteriak dan berlari hujan-hujanan (untung ga sambil nyanyi lagu India, ahak ahak, lawakan receh). Malam itu Suzy tidak diizinkan untuk masuk dan memutuskan untuk kembali lagi keesokan harinya. Pagi itu sekolah dihebohkan dengan kabar tentang kematian salah satu murid di sekolah balet tersebut, Pat Hingle, yang tewas di bunuh secara misterius. Hal-hal misterius lainnya pun perlahan muncul dan memunculkan pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi di sekolah balet tersebut.


Horror berbalut hal-hal supernatural emang punya daya tariknya sendiri. Ya, itu yang disajikan oleh Suspiria. Ketimbang mengandalkan adegan seram yang memunculkan "penampakan", buat ane sih bumbu supernatural justru lebih menarik. Suspiria mengajak kita untuk menelisik tentang sejarah seorang wanita yang diduga merupakan seorang penyihir bernama Helena Markos dan rupanya sekolah balet tempat Suzy berada itu dulunya adalah sebuah sekolah yang didirikan oleh Helena Markos. Ya mungkin itu sedikit info tentang si Helena Markos yang juga ikut andil dalam berbagai hal mengerikan yang terjadi dalam Suspiria. Sayangnya, cerita tentang Helena Markos sang penyihir ini ga terlalu diceritakan secara mendalam dalam film ini. Diceritain sih cuma ya ane merasa kurang panjang aja gitu, hahaha, banyak maunya. Ane pun berharap ada adegan flashback-nya juga gimana kisah Helena Markos saat dia dituduh sebagai seorang penyihir, gimana dia bisa mendirikan sekolah itu, atau mungkin gimana dia bisa meninggal dan 'mewariskan ilmunya'. Tapi ga papa, Suspiria tetap menjadi sebuah tontonan yang menarik dengan segala hal-hal lainnya yang bikin ngeri.




Hal mengerikan yang ada dalam film ini apalagi kalau bukan adegan-adegan kematian beberapa karakter dalam film ini yang harus meninggal dalam keadaan yang bagi ane cukup tragis. Sayangnya, lagi-lagi ada yang harus ane sayangkan nih, adegan sadis dalam film ini harus ane anggap lucu dikarenakan adegan kematiannya yang ga didukung dengan properti ataupun special effect yang baik. Darahnya tuh keliatan banget palsunya, terlalu kental dan warnanya pun aaaahhhh palsu banget lah pokoknya. Padahal kalo dibikin terlihat sedikit lebih real pasti bakal mantap banget sih. Di tambah lagi di beberapa adegan tuh acting pemainnya terlalu lebay yang bikin ane agak mengernyitkan dahi.


Ada satu hal lain yang bikin ane rada sebel sama Suspiria. Backsound dalam film ini yang menurut ane terlalu berlebihan. Entah ini emang sengaja dibuat agar penonton merasa 'terganggu' atau mungkin ga sengaja aja gitu. Kenapa menurut ane berlebihan? Jadi nih ya, backsound-nya itu durasinya terlalu panjang dan juga volume suaranya terlalu nyaring, bahkan kadang juga dimainkan di saat adegan yang menurut ane kurang pas. Asli deh, annoying banget backsound-nya. Tapi kayaknya sih ini emang ditujukan buat 'mengganggu' para penontonnya. Ah iya, ga lengkap juga nih kalo ngomongin Suspiria tanpa membahas soal warna merah. Ya, dalam hal ini warna merah mendadak jadi hal yang 'mengganggu' lagi. Bisa dilihat dari penggunaan lampu atau mungkin interior gedung yang berwarna merah. Mungkin ini ditujukan juga untuk 'mengganggu' psikis penontonnya. Entahlah. Dari penglihatan sampe pendengaran, Suspiria bikin kita jadi 'terganggu'.




Suspiria digadang-gadangkan sebagai salah satu film terseram sepanjang masa. Hmm, dengan segala hal yang ane sayangkan dalam film ini, menurut ane terlalu berlebihan sih untuk dilabeli sebagai film terseram. Yah, bisa dibilang misteri yang diciptakan dalam film ini memang bikin kita selalu penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa sebenarnya dibalik semua kejadian tragis yang terjadi? Atau mungkin kenapa semuanya bisa terjadi? Pertanyaan demi pertanyaan inilah yang mungkin tercipta secara ga langsung saat kita diajak masuk dalam film ini. Yang tentunya misteri tersebut menyimpan sebuah rahasia yang terungkap dan diakhiri dengan ending yang menurut ane belum bisa mengakhiri semuanya atau bisa dibilang masih ada sesuatu yang tersimpan dalam film ini. Karena eh karena Suspiria memang merupakan sebuah film yang menjadi awal dari terciptanya sebuah film trilogy bertajuk The Three Mothers. Ya, setelah Supiria ada lagi 2 film sekuelnya yang berjudul Inferno dan The Mother of Tears.


Oke deh, segitu aja dulu yang bisa ane bahas soal Suspiria. Maafkan ane yang jarang banget update postingan di blog ini. Alasan ane apa lagi kalo bukan emang ane udah jaraaaaang banget nonton film yang bikin ane jadi ga ada bahan buat nulis. Semoga postingan ini mengobati rasa kangen kamu yang emang udah kelewat rindu buat baca postingan ga jelas buah karya ane, ahak ahak. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya dan mohon do'anya ya supaya ane cepat married, temen-temen ane udah banyak banget yang nikah dan bakal nikah bulan Oktober ini. Hiks, sedih akutu. Ya elah, si kampret malah curhat.


Rating versi ane:
Worth to watch? Not too good, not too bad.



13 comments:

  1. Jiaah nongol juga akhirnya...dipanggil "bang" lagi...haha.walo film yg direpiu kurang greget.lumayan buat obat kangen...btw masih ada lowongan buat pendamping ga... 😀😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. ditutup dengan pertanyaan yang luwar biyasa sekali, ckckck

      Delete
  2. teh uda nonton tales of halloween belum?

    ReplyDelete
  3. Sunyi amat ga ada update....hallloowww....

    ReplyDelete
  4. ya kaya film thailand yg berisi 4 cerita gitu, cuma yng ini banyak ceritanya.
    btw ada referensi horor yg gitu gak teh? 1 film isinya beberapa cerita :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum ada referensi film horror nih, hihihi....

      Delete
  5. Vi...pernah nonton film horror pendek?rata2 20 menitan.nih ada 3 film gory fave kamu...cutting moments....terrifier dan snip yg bikin hostel kayak film anak2...

    ReplyDelete
  6. Ditambahin racunnya biar semangat update....fist of Jesus...merry little christmast...dan yang gurih...T is for thread....

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.