5 Movies I Recently Watched (Part 3)



Seperti yang udah kamu liat di judul, yap! ane kembali lagi dalam sebuah postingan yang berisikan film-film yang baru-baru ini ane tonton. Ini adalah ketiga kalinya ane bikin postingan beginian. Kalo kamu sering baca blog ane, kamu pasti tau alasan ane bikin postingan ini. Ya, benar! Ane males bikin tulisan review panjang-panjang, hahaha. Baiklah, tanpa basa-basi lebih panjang, mari kita bahas kelima film tersebut.


1. Creepy (2016)

Film asal Jepang berjudul Creepy menceritakan tentang seorang pria bernama Takakura, yang dulunya bekerja sebagai detektif di kepolisian dan memutuskan buat berhenti dan mengajar di sebuah perguruan tinggi. Suatu ketika, temannya di kepolisian dulu minta dia buat nyelidikin sebuah kasus yang terjadi 6 tahun yang lalu, dimana ada sebuah keluarga yang menghilang dan satu-satunya yang selamat adalah si anak perempuan yang bernama Saki. Di sisi lain, Takakura bersama istrinya baru aja pindah rumah dan rupanya mereka punya tetangga yang cukup aneh, yaitu Nishino, yang tinggal bersama istrinya yang sedang sakit dan Mio, anak mereka yang masih remaja. Sampai suatu hari Mio bilang ke Takakura bahwa ayahnya bukan ayahnya, melainkan hanya orang asing yang ga dia kenal. Udah kayak judul sinetron di Indosial yak, wkwkwk. Perlahan terkuak bahwa kasus 6 tahun yang lalu tersebut rupanya ada sangkut pautnya dengan sang tetangga. Benarkah demikian dan apakah yang terjadi sebenarnya?


Review: Sama seperti judulnya, Creepy emang creepy sih. Kengeriannya ini terasa banget saat kita bertemu dengan si tetangga yang rupanya menyimpan sejuta misteri. Nishino ini emang aneh banget sih. Bagaimana Nishino bersikap dan bertutur kata emang terasa ada sesuatu yang ga beres sama itu orang. Misteri tentang Nishino inilah yang nantinya akan terungkap. Misteri yang begitu solid dan bagaimana usaha Takakura untuk menguaknya yang bikin Creepy jadi suatu tontonan yang asik. Tapi, nah ada tapinya nih, sayangnya film ini ga dibangun dengan ending yang klop. Ada beberapa hal yang ga dijelaskan dalam film ini yang bikin film ini harus berakhir dengan hmmm... aneh. Storyline-nya udah ngalir banget sesuai alurnya, tapi harus ditutup dengan akhir cerita yang 'ga jelas' tentunya bikin ane males aja sih. Ya, males karena ane harus berpikir keras untuk mengira-ngira tentang apa dan gimana semua itu terjadi.


Rating versi ane:


2. Sam Was Here (Nemesis) (2016)

Dirilis pada tahun 2016, Sam Was Here berkisah tentang seorang salesman bernama Sam yang ditugaskan untuk pergi ke suatu kota kecil untuk mendatangi beberapa orang client. Anehnya, Sam tidak menemukan client-nya satu pun. Sambil mengendarai mobilnya menuju satu rumah ke rumah lainnya, Sam mendengarkan siaran radio dan dari siaran radio tersebut diketahui bahwa terjadi suatu pembunuhan di kota tersebut dimana korbannya adalah seorang anak kecil. Kejadian aneh pun harus Sam alami. Dia diteror oleh beberapa orang tak dikenal yang ingin membunuhnya. Berdasarkan berita di siaran radio, pembunuh anak kecil itu bernama Sam. Jadi, apa yang sebenarnya sedang terjadi?


Review: Kalo harus merangkum keseluruhan film ini dalam satu kata, kata yang tepat adalah mindfuck. Ya, Sam Was Here menambahkan dirinya ke jajaran film-film mindfuck. Sebenarnya, kalo dilihat dari segi acting atau mungkin sinematografi bahkan komposisi soundtrack yang dipilih, film ini bisa dibilang bagus. Cuma ya itu, dari storyline-nya yang absurd, bikin film ini bisa dinikmati tapi sulit untuk dipahami. Banyak hal-hal dalam film ini yang sayangnya harus membuat para penonton jadi kebingungan. Film ini bukan lagi mempertanyakan tentang apakah Sam adalah si pembunuh, melainkan tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini. Belum lagi jika kita harus membahas ending film ini. Ampun DJ! Ane ga paham deh, asli. Intinya film ini adalah film mindfuck yang bener-bener ga bisa dipahami apa maunya. Udah kayak cewek aja ya, hahaha.


Rating versi ane:


3. Evolution (2016)

Mengisahkan tentang sebuah kehidupan di pulau terpencil dimana di pulau tersebut hanya terdiri dari wanita dewasa dan anak laki-laki. Para anak laki-laki tersebut di rawat di sebuah rumah sakit. Rupanya ada sesuatu yang disembunyikan dan bukanlah sebuah penyakit yang menjadi alasan para anak laki-laki tersebut dirawat di rumah sakit itu.


Review: Haruskah ane menjelaskan film ini dalam satu kata? Kalo memang harus, jawabannya adalah membosankan. Entah emang ane yang ga demen tipikal film sejenis Evolution ini atau emang filmnya aja yang membosankan. Dialognya super duper minim. Banyak diemnya. Acting? Ya standar sih. At least, ane bisa liat lah kalo mereka bisa acting. Satu hal yang jadi penyelamat dalam film ini adalah pemandangannya aja. Iya, dalam film ini pemandangan lautnya indah banget. Selebihnya ya itu tadi, film ini membosankan, buat ane ya. Untuk storyline-nya sendiri sebenarnya asik, bikin ane penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dan ada apa dengan para anak laki-laki dan wanita-wanita yang berperan sebagai perawat ini. Cumaaa, ya balik lagi, minim dialog bikin ane ngantuk nontonnya.


Rating versi ane:


4. Cargo (2017)

Dirilis pada tahun 2017, Cargo mengambil tema tentang wabah zombie yang menyerang Australia. Bercerita tentang sebuah keluarga kecil, Andy beserta istrinya, Kay, dan anak mereka yang masih bayi, yang harus berusaha bertahan hidup ditengah wabah zombie yang menyerang. Dalam upaya mereka bertahan hidup, sayangnya Kay harus terkena gigitan serangga, eh salah, gigitan zombie dan dia hanya punya waktu selama 48 jam sebelum dia berubah menjadi zombie. Saat Kay berubah menjadi zombie sayangnya Andy harus menerima gigitan dari Kay dan Andy hanya punya waktu 48 jam sebelum dia berubah menjadi zombie. Dengan 48 jam yang tersisa ini, Andy berusaha untuk mencari orang yang mau merawat anaknya yang masih bayi.


Review: Buat yang belum tau, sesungguhnya Cargo merupakan sebuah film yang diadaptasi dari film pendek yang berjudul sama. Ya, film pendek tersebut adalah sebuah film yang masuk sebagai finalis dalam ajang festival film pendek terbesar bernama Tropfest Australia pada tahun 2013 silam. Berhubung ane sudah pernah nonton versi aslinya, secara otomatis tatkala nonton versi yang panjangnya nih, ane langsung ngebandingin kedua film ini. Apakah versi original lebih baik? Jawabannya adalah jauuuuuhhhh lebih baik versi aslinya. Cargo versi 2017 ini sayangnya berjalan terlalu lamban yang akhirnya membuat ane cukup bosan. Ane mengharapkan sesuatu yang lebih menarik dalam pengembangan ceritanya. Ceritanya memang berkembang, ada penambahan tokoh juga yang bikin berbeda dengan versi aslinya. Menurut ane kekurangannya terletak dari segi penokohannya aja sih. Misalnya aja kayak tokoh anak kecil bernama Thoomi yang ane rasa hmmm gimana ya, agak kurang aja gitu. Dari segi alur ceritanya sih masih tetap bertahan dan sesuai dengan yang aslinya. Tapi ya gitu, agak kurang aja gitu. Yah, kalo kamu memutuskan buat nonton film ini, alangkah baiknya langsung nonton versi 2017 baru nonton versi pendeknya. Supaya kamu ga kecewa kayak ane.


Rating versi ane:


5. Rustom (2016)

Kali ini kita beralih ke film garapan Bollywood. Eeaaak, siap joget-joget sambil nyanyi ala film India? Hahaha. Film berjudul Rustom yang dirilis pada tahun 2016, menceritakan seorang pria bernama Rustom Pavri, yang bekerja di angkatan laut. Suatu ketika dia harus pergi bertugas selama beberapa bulan dan meninggalkan istrinya sendirian. Saat Rustom balik ke rumah, dia mendapati istrinya ga ada di rumah dan dia menemukan beberapa pucuk surat yang disembunyikan oleh sang istri. Ya, istrinya berselingkuh dengan seorang pria konglomerat bernama Vikram Makhija. Rustom dan Vikram saling mengenal satu sama lain. Mengetahui istrinya berselingkuh dengan Vikram, Rustom mendatangi kediaman Vikram dan membunuhnya. Tak berselang lama, Rustom menyerahkan dirinya ke polisi dan mengaku bahwa dia telah membunuh Vikram. Apa rencana Rustom sebenarnya?


Review: Dengan durasi 2 jam 28 menit, Rustom digarap dengan storyline yang apik. Hasilnya? Memuaskan. Diwarnai dengan bumbu drama percintaan hubungan segitiga antara Rustom-sang istri-Vikram, nyatanya ga bikin film ini terkesan murahan. Kisah perselingkuhan emang terkesan klise, tapi untungnya Rustom disajikan dengan berbeda. Banyak hal yang harus dipertanyakan dalam film ini, seperti kenapa Rustom malah menyerahkan diri setelah membunuh, atau kenapa bisa sang istri berselingkuh dengan Vikram. Ya pertanyaan sederhana yang akhirnya terjawab dan Boom! What a twist! Bukan twist yang megah memang, tapi bagaimana semua misteri itu akhirnya terungkap dan bagaimana proses semua hal tersebut terungkaplah yang jadi daya tarik dari film ini. Persidangan yang dijalani oleh Rustom cukup alot dan menarik untuk terus disimak. Durasi 2 jam jadi ga begitu berasa. Ya sayangnya sih buat kamu yang kurang suka sama film Bollywood karena ada nyanyi-nyanyiannya gitu, kamu harus menghadapinya dalam film ini. Hahaha, buat ane sih agak mengganggu ya, tapi ya itu udah jadi resiko nonton film Bollywood. Jadi ya terima aja lah ya. Toh filmnya bagus kok, hahaha.


Rating versi ane:


Eeeaaak, itu dia kelima film yang baru-baru ini ane tonton. Mudah-mudahan review dan rating dari ane ga menyesatkan kamu ya. Maklum aja, otak ane rada sengklek, jadi kalo nulis sering bikin orang yang baca jadi tersesat. Baiklah, kalo gitu mari kita tutup aja postingan kali ini. Bagi kamu yang mungkin udah pernah nonton film-film di atas, boleh loh share pendapat kamu di kolom komentar. Atau mungkin kamu punya pilihan rekomendasi film yang harus ane tonton dan review, monggo tulis juga di kolom komentar ya. Sampai jumpa di postingan berikutnya dan jangan lupa doain ane supaya pensiun dari dunia pengangguran ya, amiiiiinnnn :)



13 comments:

  1. Waaaahhhh....ngejreng sekarang tampilannya warna blog nya...upps sori malah ga komen artikel film nya..hahaha

    ReplyDelete
  2. Gw kan fans berat lo...hahha.eh temen ngasih saran film horror August Underground.ga tau deh film apa tuh...

    ReplyDelete
  3. Vi....kok lama amit update nya.bikin bisulan neh nunggu.minimal per minggu lah.apa emang sengaja biar dikangenin yaaa...hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. be patient ma bro! wait til next month yes hahaha

      Delete
  4. teh, saya baru ngikut blog ini beberapa hari yg lalu dan sumpah keren :)
    oiya, uda pernah nonton film grotesque belum sebagai sesama pecinta film gore :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe makasih loh udah dibilang keren, jarang2 ada yg muji gitu wkwkwk.

      grotesque? udah dong, udah pernah ane bahas jg.

      Delete
  5. wihhh..jossss !!!!
    akhirnya ane nemu blog model beginian yg sarat akan faedah wkwkwk.
    makasih ya teh :)

    ReplyDelete
  6. oiya, uda pernah cek film meat grinder teh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm film thailand kan yak? belum pernah nonton sih hahaha.

      Delete
  7. bagus teh tapi gek seberapa gore sih menurut ane hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh lah dicoba kalo gitu, semoga ga mengecewakan

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.