Guinea Pig 3: He Never Dies (1986)

Seri ketiga dari film Guinea Pig akhirnya bisa ane lahap. Setelah pencarian yang cukup panjang dan melelahkan, ane bisa sukses nonton film pendek yang cuma berdurasi 40 menitan doang (seperti biasa). Diberi judul Guinea Pig: He Never Dies, berkisah tentang apakah serinya yang ketiga ini?


Title: Guinea Pig part 3 - He Never Dies
Released Date: 10 April 1986
Genre: Horror - Comedy
Director: Masayuki Kusumi
Stars: Shinsuke Araki, Ivu, Masahiro Sato


Berkisah tentang seorang pria yang punya banyak masalah dalam hidupnya. Mulai dari masalah kerjaannya di kantor yang selalu kena semprot sama bosnya, sampe masalah percintaan dimana cewek yang dia sukain malah suka sama cowok lain. Ah, masalah klasik lah ya. Nah, berhubung dia ngerasa kalo dia ga sanggup buat nanggung semua masalah itu tadi, alhasil pria ini pun mencoba untuk bunuh diri. Dimulai dengan mengiris lengannya dengan sebuah pisau. Keanehan pun terjadi. Setelah dia mengiris lengannya, dia ga ngerasain sakit sedikit pun, padahal darah segar mengalir dari lengannya tadi. Daaannnnn hal-hal mengerikan lainnya pun dia lakukan pada tubuhnya sendiri.


Kalo ngomongin soal seri Guinea Pig tentu aja seri film pendek ini berisi konten-konten mengerikan penuh darah. So, seri ketiganya ini pun menampilkan hal yang sama. Darah, darah dimana-mana. Tentu aja menilik dari segi efek yang dipake, sama kayak seri pendahulunya, darah yang dipake keliatan banget bohongnya. Saat adegan iris-mengiris pun kelihatan banget palsunya. Yah, maklum aja sih, ini film bisa dibilang film yang low budget lah. Jadi, kayaknya ga ada banyak modal buat lah buat bikin efek aksi motong-motongnya terlihat lebih nyata.


Untuk aksi gore-nya sendiri sih, sayangnya ga begitu banyak yang bisa dibanggain dari He Never Dies ini. Kalo dibandingin sama kakaknya, ane lebih doyan sama adegan gore di seri yang kedua. Tapi, meskipun demikian, aksi motong-motongnya tetap keren kok. Apalagi di seri ini si tokoh utama ceritanya ga bisa mati meskipun badannya mau dipotong kayak gimana pun. Contoh adegan yang paling ane doyan adalah waktu dia motong perutnya dan ngeluarin semua isi perutnya. Njirrrr, diobok-obok, men!!!


Hal lain yang jadi daya tarik tersendiri dari He Never Dies ini adalah plotnya. Yap, ane tuh paling mengutamakan plot dari sebuah film. Kalo alur hidup si film jelas, maka ane bakalan betah buat nonton dan ini bisa ane dapatkan dari seri yang ketiga. Meskipun memang rasanya ga mungkin lah ya ada orang yang ga bisa mati, tapi plot yang bisa ngalir dan bisa dimengerti ini bikin ane juga ikut mudah untuk nonton dan menikmati keseluruhan film. Oh ya, satu hal lagi yang jadi daya tariknya, yaitu lucu. Yap! Seri ketiga ini berbalut bumbu komedi. Sebenarnya ada banyak adegan yang serem, tapi entah kenapa ane justru ngakak waktu nonton. Sumpah deh, lucu lah pokoknya. Kocak! Bahkan di ending film pun kamu bisa merasakan unsur komedinya, dan inilah yang bikin seri ketiga Guinea Pig ini jadi sesuatu yang beda dan menarik.


Yah, begitulah sekelumit kisah yang bisa ane tuliskan buat kamu yang (mungkin) penasaran sama film Guinea Pig 3: He Never Dies ini. Semoga bisa bermanfaat buat kamu ya. Yah,  ntar ane usahakan buat nulis review dari seri Guinea Pig berikutnya. Oke deh, segini dulu postingan kali ini. Makasih banyak buat kamu yang sudah (terpaksa) mampir. Sampai jumpa di postingan ga jelas lainnya ya. Adios!!!


Rating versi ane:
Worth to watch? Serem, but fun to watch.


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.