Review Film: Don't Breathe (2016)

Hadir dengan premis sederhana tentang tiga sekawan yang doyan merampok rumah orang, Don't Breathe nyuguhin sebuah kisah yang tegang dan terkesan berbeda dari film-film thriller yang pernah ane tonton. Gimana sih sinopsis dan bahasan ga jelas ala ane tentang film ini? Mari kita simak setelah pesan-pesan berikut ini.

***iklan shampoo*** ***iklan provider***
***iklan sosis*** ***iklan pembalut*** ***iklan obat kuat***




Title: Don't Breathe
Released Date: 26 August 2016 (USA)
Genre: Crime, Horror, Thriller
Running Time: 88 minutes
Director: Fede Alvarez
Writers: Fede Alvarez, Rodo Sayagues
Stars: Stephen Lang, Jane Levy, Dylan Minnette



Cukuplah ya dihibur dengan 5 iklan tadi. Sekarang mari kita capcus ke topik utama kita. Don't Breathe alias jangan bernafas (mati dong?!) berkisah tentang Rocky, Alex dan Money yang doyan merampok rumah orang. Apalagi alasannya kalo bukan karena mereka butuh duit. Alhasil, pada suatu ketika Money mendapatkan calon mangsa baru untuk mereka rampok rumahnya. Seorang pensiunan tentara yang buta dan kabarnya sih punya simpanan duit yang banyak. Setelah melalui perdebatan di antara mereka bertiga, pada akhirnya mereka melancarkan aksi untuk merampok rumah si buta dari goa hantu.




Dengan skill yang mereka punya, mereka berhasil masuk dan mulai menjelajahi rumah si buta dari goa hantu. Namun sialnya, mereka sudah masuk ke kandang macan. Pensiunan tentara ini bukanlah orang biasa dan kebutaannya ga bikin dia jadi korban yang mudah untuk dirampok. So, gimana mereka harus menghadapi si pak tua dan gimana nasib mereka? Berhasilkah mereka pulang dengan tuaian harta dari rumah pak tua? Saksikan kelanjutannya setelah pesan-pesan berikut ini.

***iklan shampoo*** ***iklan provider***
***iklan sosis*** ***iklan pembalut*** ***iklan obat kuat***


Ketika kita kehilangan satu indera, maka indera kita yang lainnya bakal berfungsi 2 kali lipat. Itulah fakta yang ane bikin-bikin sendiri, hahaha. Dan hal ini untungnya dibuktikan oleh film berjudul Don't Breathe yang dirilis beberapa bulan yang lalu. Kenapa judulnya ga boleh nafas? Alasannya adalah di dalam film ini tiga sekawan perampok ini harus berhadapan dengan seorang pensiunan tentara yang pastinya skill berantemnya lebih jago dari mereka bertiga dan meskipun dia buta tapi indera pendengarannya tajam banget jadinya meskipun dia buta, dia bisa tau kalo ada orang lain di dalam rumah dia atau ga. Inilah yang jadi daya pikat dari Don't Breathe dan bikin ane kagum sama penulis dan sutradara film ini, kok bisa banget punya ide macam beginian.






Unsur ketegangan udah pasti bisa kamu temukan dalam film ini dan ada satu hal lucu juga yang ane rasakan ketika nonton film ini, yaitu ane justru sangat berpihak pada tiga sekawan ketimbang sama si pak tua. Padahal, si pak tua ini adalah korban sebenarnya, tapi justru di film ini kamu justru merasa lebih berempati sama si perampok. Kalo kita tinjau dari sisi kriminalitas, jelas banget kalo si pak tua adalah korban dan si perampok adalah penjahatnya. Tapi ya itu tadi, ane justru kasian banget sama si perampok. Mimpi apa mereka malah milih rumah si pak tua, ckckckck.






Acting yang bagus? Check! Aksi kejar-kejaran? Check! Bunuh-bunuhan? Check! Apalagi yang kurang? Misterinya! Yap, menjelang akhir film kita disuguhkan sebuah misteri yang ternyata belum terpecahkan dan ternyata si pak tua ga sepenuhnya berperan sebagai korban tapi juga ikut ambil andil sebagai penjahat yang tentunya punya kasusnya sendiri. Disini ane juga bisa dapat jawaban kalo ane ga sepenuhnya salah untuk memihak si perampok, hahaha.

Pada akhirnya ane cuma bisa bilang kalo Don't Breathe bisa jadi tontonan yang menarik dan punya daya tariknya sendiri, yang tentunya memberikan angin segar untuk film-film thriller sejenis. Keputusannya sekarang ada di tangan kamu, apakah film ini pantas untuk kamu tonton atau ga. So, sekian dulu postingan ga jelas dari ane soal film ini. Semoga bisa membantu kamu yang lagi galau, bimbang dan ragu. Sampai jumpa di postingan ane yang lainnya. Adios!!!!!!!!


Rating versi ane:
Worth to watch? Kenapa ga?




3 comments:

  1. minta review mulholland drive dong sis ...
    ane keder alias nyasar nonton tu film..
    hehehe

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak kamu lewat komentar dan setiap komentar dari kamu pasti ane balas. Tapi kalo ga dibalas, jangan ngambek ya.