Review Film: The Loft (2014)

Alohaaaa!!!! Lamaaaa banget ga nulis di blog ini. Kangen ga? Ga ya? Ah, kangen aja dong, pliisss~ Ah elah, ane keliatan kasian banget yak, urusan kangen aja mesti ngemis dulu. Anyway, terakhir kali ane nulis postingan di blog ini adalah bulan Juni yang lalu dan itupun cuma nulis satu postingan doang, ahak ahak. Yah, maklum aja ane sekarang lagi sibuk mengais rezeki, makanya ga sempat buat menghibur diri dan ga sempat juga buat sekedar nulis di blog ini. Dan masih sama seperti postingan bulan lalu, kali ini ane memanfaatkan waktu senggang untuk menonton film dan tentunya film tersebut bakal ane review. Film apakah itu? Eng ing eng, mari kita sambut sebuah film yang berjudul The Loft.

Title: The Loft
Released Date: 14 October 2014 (Belgium)
Running Time: 1h 48min
 Genre: Mystery - Romance - Thriller
Director: Erik Van Looy
Writers: Bart De Pauw, Wesley Strick
Stars: Karl Urban, James Marsden, Wentworth Miller

Berkisah tentang lima orang sekawan yang memiliki sebuah kamar apartment, dimana mereka bebas untuk melakukan apa saja di dalam apartment tersebut, terutama buat 'ehem-eheman' sama selingkuhan, karena pada dasarnya mereka berlima udah menikah semuanya. Kamar apartment tersebut sifatnya rahasia dan hanya mereka berlima yang megang kuncinya dan cuma mereka berlima juga yang tau apa kegunaan kamar tersebut. Sampai suatu ketika, mereka dikejutkan dengan adanya mayat seorang wanita bersimbah darah di atas ranjang di kamar apartment tersebut. Pertanyaan adalah siapa pembunuhnya dan apakah motifnya?

Sebelum masuk ke bahasan mendalam tentang film ini, alangkah baiknya ane berteriak kegirangan karena ternyata salah satu bintang film ini adalah Wentworth Miller. Kyaaaaa~~~ Maklum aja, semenjak ane kenal manusia yang satu itu lewat serial Prison Break, ane jadi demen sama dia. Suaranya itu bikin eargasm buat ane, ahak ahak. Eh, pas nonton The Loft, ga nyangka banget ketemu lagi sama dia. Ahaaayyy~~~

Kembali ke The Loft! Sebelum memutuskan memilih film ini sebagai tontonan, seperti biasanya ane terjebak dalam postingan dalam sebuah forum dan film ini disebut-sebut sebagai film thriller yang layak banget buat ditonton. Deal! Kalo udah dijanjikan kayak begitu, minat ane buat nonton film ini pun meningkat. Sedikit trivia soal film ini, alkisah ternyata film ini merupakan sebuah film hasil remake dari film dengan judul Loft yang dirilis tahun 2008 silam. Kalo ga salah sih film aslinya itu bikinan Belgia. Ga cuma di-remake oleh Hollywood pada tahun 2014 aja, film ini juga di-remake sama Belanda dengan judul Loft juga pada tahun 2010. Gile ga tuh, coy! Film ini sampe dibikin versi remake-nya oleh dua negara. Pastinya bikin kita penasaran dong sama seberapa kerennya film ini.

Bener aja, film ini emang nyuguhin premis yang oke punya. Menarik dan bikin penasaran. Sayangnya ane belum nonton versi aslinya, jadi ane ga tau deh apakah dalam versi Hollywood ini ada hal-hal yang dilebihin atau dikurangin, mengingat rating film ini di IMDb justru lebih rendah dibandingkan versi aslinya. Secara keseluruhan sih tanpa harus membandingkan sama versi aslinya, ane harus ngacungin dua jempol ke atas untuk film ini karena ya untuk sekelas film thriller, film ini bisa dibilang keren.

Twist? Hell yeah! They serve it dan itulah hal yang ane harapkan ada dalam film ini dan untungnya beneran ada. Meskipun twist dalam film ini bukan tipe twist yang ane sukain, tapi ya tetep oke lah, ga mengecewakan. Di tambah lagi dengan sinematografi dalam film ini yang menurut ane menarik banget. Nyuguhin kisah flashback dan kembali ke kejadian sekarang, emang udah sering dipake sih, cuma ya untuk film ini sih hal tersebut jadi ngebantu banget supaya ane jadi bisa ngerti sama apa yang sebenarnya terjadi dalam film ini.

Ga banyak sih yang bisa ane bahas soal film ini dan kayaknya cuma ada satu kata yang bisa ane tuliskan untuk merangkum The Loft, yaitu keren. Ya udah deh ya, kayaknya segini aja deh postingan untuk kali ini. Buat yang kebingungan dan ga tau mau nonton film apa, mending nonton film ini aja deh. Lumayan menghibur dan bikin mata seger juga, ahak ahak.

Rating versi ane:

Worth to watch? Film keren, bro! Sampe di-remake dua negara

masa ga layak tonton sih.